Tips Mengatasi Anak yang Suka Menahan Buang Air Besar
Tidak hanya masalah ke toilet sendiri, beberapa anak bahkan memiliki masalah saat buang air besar.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya masalah ke toilet sendiri, beberapa anak bahkan memiliki masalah saat buang air besar.
Biasanya Mama akan menemui masalah di mana anak menahan buang air besar.
Ternyata ada beberapa penyebab anak suka menahan pup. Maka untuk mengatasinya, Mama perlu mengetahui alasan anak yang suka menahan pup tersebut.
Pada dasarnya ada tiga hal yang membuat anak senang menahan buang air besar. Biasanya ada ketidaknyamanan, ketakutan dan masalah pada pencernaan.
Pertama-tama Mama perlu melihat apakah anak sudah siap secara emosional untuk buang air besar di toilet .
Anak berusia 2 hingga 4 tahun menjadi usia yang pas untuk diajarkan memakai toilet. Kalau dia merasa tidak nyaman dan belum siap bisa jadi si kecil lebih memilih untuk menahan pupnya.
Dudukan toilet yang keras membuat anak malas untuk duduk berlama-lama. Mama perlu mengajaknya untuk berlatih pup di atas toilet.
Mama bisa memilih dudukan yang lebih empuk. Ajak si kecil memilih dudukan toiletnya agar ia merasa aman dan nyaman.
Mama juga perlu memerhatikan hal lain misalnya tinggi toilet yang membuatnya tidak nyaman. Gunakan bangku yang rendah agar ia bisa meletakkan kakinya.
Selain itu, rasa sakit saat buang air besar juga menjadi masalah. Anak cenderung menunda kotorannya untuk mencegah terjadinya rasa sakit.
Rasa sakit biasanya terjadi karena saat memakai popok anak cenderung merasakan pup menjadi lebih mudah. Rasa sakit saat buang air besar membuat Mama perlu memperbaiki menu makanannya.
Pilih buah-buahan yang memperlancar buang air besarnya seperti pepaya. Selain itu, minum air putih yang cukup juga membantu anak melancarkan buang air besarnya.
Mama juga perlu mendorongnya untuk mengenali dorongan pup. Jangan biarkan waktu buang air besar menjadi waktu yang membuanya trauma.
Misalnya Mama bisa memberi jadwal pada pagi hari untuk buang air besar. Buat waktu di toilet menjadi lebih menyenangkan untuk menghilangkan rasa takut atau trauma saat buang air besar.
Cara di atas dapat mencegah anak menahan buang air besar terlalu lama yang dapat menyebabkan penyakit pencernaan.