Cara Tepat Menggendong Bayi yang Baru Lahir
Tip dan trik ini akan membuat Mama menjadi lebih aman dan merasa nyaman saat menggendong bayi baru lahir.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Bagi Anda, orangtua baru, tentu akan sangat berhati-hati ketika berurusan dengan bayi baru lahir.
Maka, Anda perlu memahami teknik serta cara menggendong bayi baru lahir yang tepat.
Mulai dari kepala hingga tubuh bayi terasa kecil dan rapuh apalagi berat bayi baru lahir tidak mencapai 5 kilogram.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menggendong bayi baru lahir.
Tip dan trik ini akan membuat Mama menjadi lebih aman dan merasa nyaman saat menggendong bayi baru lahir.
Bagian tubuh yang perlu menjadi perhatian adalah kepala dan leher bayi.
Pastikan Mama mendukung bagian kepala dan leher saat membawa bayi dengan posisi yang benar, mulai dari posisi tegak hingga saat membuatnya berbaring.
Hindari pula mengguncang atau mengayun bayi dengan kencang.
Ingat bahwa bayi baru lahir sangat rapuh sehingga guncangan dapat menyebabkan pendarahan di otaknya yang dapat berujung dengan kematian.
Jika Mama ingin mengangkat bayi dari tempat tidur atau membangunkannya jangan lakukan dengan kasar.
Lakukan dengan lebih halus dan lembut agar bayi tidak kaget.
Pastikan pula bayi selalu aman dalam situasi apapun dan dalam pengamanan misalnya dalam kereta dorong atau kursi mobil.
Batasi melakukan kegiatan yang terlalu kasar atau goyangan yang terlalu kencang. Jangan pula melakukan gerakan seperti melempar bayi ke udara.
Bermain dengan bayi khususnya pada tiga bulan pertama membutuhkan kewaspadaan ekstra.
Selain keamanan dalam menggendong bayi baru lahir, Mama juga perlu memerhatikan posisi yang membuat bayi nyaman.
Mama bisa menggendongnya di lengan Mama sebagai posisi yang nyaman bagi mayoritas bayi. Namun, Mama bisa menegakkan bayi di pundak.
Cara ini dapat menjadi trik untuk membuat bayi bersendawa dan mencegah bayi tersedak setelah makan.
Sumber : Everyday Family