Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Yakin Tulang Anda tak Bermasalah? Ketahui dengan 4 Cara Gratis Ini

Dengan kata lain, inilah saatnya Anda bertindak supaya saat Anda tua, Anda tidak harus mengalami berbagai kejadian retak dan patah tulang.

Editor: Wahid Nurdin

TRIBUNNEWS.COM - Anda mungkin berpikir osteoporosis hanyalah masalah bagi orang lanjut usia.

Meskipun benar bahwa sebagian kasus patah atau retak tulang pinggul, tulang belakang, dan tulang lengan terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas, namun faktor-faktor yang mendasarinya terjadi pada usia lebih lebih awal.

Dengan kata lain, inilah saatnya Anda bertindak supaya saat Anda tua, Anda tidak harus mengalami berbagai kejadian retak dan patah tulang.

Jika ibu atau nenek menderita osteoporosis atau mereka bertubuh bungkuk (seperti punuk unta), artinya Anda memiliki faktor risiko lebih tinggi dibanding orang yang tidak memiliki riwayat osteoporosis di keluarganya.

Selain masalah gen, sebaiknya Anda juga mulai mengawasi tanda-tanda bahwa tulang Anda bermasalah seperti dipaparkan berikut ini.

# 1: Kuku mudah patah

Jika kuku Anda sering patah, itu bisa berarti bahwa tulang Anda rapuh.

Berita Rekomendasi

Studi awal menunjukkan bahwa orang yang tingkat kolagennya rendah di bagian kuku berarti mereka tidak memiliki cukup kolagennya juga di dalam tulang.

Kuku yang rapuh juga menunjukkan bahwa tulang Anda kekurangan kalsium.

Cara mengatasinya: Tingkatkan asupan makanan yang kaya kalsium seperti susu, yoghurt, keju cottage, kale, brokoli dan sarden.

# 2: Gigi goyah/tanggal

Tulang rahang ada untuk mendukung dan sebagai tempat tertanamnya gigi. Sama halnya dengan tulang di bagian lain, tulang rahang juga rentan terhadap pengeroposan.

Saat tulang rahang kehilangan kepadatannya, gusi Anda akan mulai surut atau gigi menjadi goyah dan akhirnya bisa tanggal.

Cara mengatasinya: Beritahu dokter gigi Anda jika Anda memiliki faktor risiko osteoporosis, seperti riwayat keluarga, merokok, menggunakan steroid jangka panjang, atau kekurangan kalsium. Jika perlu, minta dokter melakukan pemeriksaan sinar-X.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas