Ini Penjelasan Mengapa Antibiotik Harus Dihabiskan
Meskipun sangat efektif untuk mengatasi infeksi, antibiotik tidak berdaya dalam menghadapi virus dan penyakit yang disebabkan oleh virus.
Editor: Malvyandie Haryadi
Jika bakteri dalam tubuh menjadi resistan terhadap obat, Anda bisa mendapat infeksi berulang, yang akan lebih sulit untuk diobati karena jenis obat yang sama tidak akan bekerja, sehingga dokter terpaksa meresepkan antibiotik baru yang lebih kuat dan berspektrum lebih luas.
Di Amerika Serikat, CDC melaporkan ada sekitar 23.000 kematian setiap tahuannya yang disebabkan oleh penyalahgunaan antibiotik.
Ketika dokter menyarankan Anda untuk menghabiskan obat yang dia berikan, dokter berharap semua bakteri jahat dalam tubuh Anda akan hancur dan tidak ada yang tersisa kemudian menjadi resisten.
Sebuah artikel di New York Times menyebutkan, masing-masing dokter akan mengeluarkan standar yang berbeda untuk penggunaan antibiotik dan meresepkan durasi yang berbeda dari setiap pengobatan.
Artikel ini juga melaporkan mengenai data dari beberapa studi yang mengatakan bahwa dosis antibiotik yang lebih rendah, akan lebih baik dan akan mengurangi kecenderungan terjadinya resistensi.
Sebagai pasien, tentu saja sebaiknya Anda mematuhi nasehat dari dokter tapi Anda juga berhak untuk mendiskusikan keinginan dan kekhawatiran Anda mengenai kemungkinan terjadinya resistensi bakteri.
Menambah wawasan dan komunikasi yang terbuka dengan dokter adalah kunci untuk mencegah sesuatu yang buruk terjadi. Setelah itu, Anda diharapkan mematuhi kesepakatan dengan dokter untuk mengonsumsi obat sesuai anjuran.