Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mitos-mitos Seputar Bahasa Inggris Bagi Balita

Studi terbaru mengatakan, mengajarkan dua bahasa secara simultan atau bersamaan justru lebih efektif bagi anak maupun orangtua.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Mitos-mitos Seputar Bahasa Inggris Bagi Balita
baby-shower-ideas-galore.com
Menurut para peneliti, bahasa justru bagus diajarkan sejak dini. Orangtua tidak perlu takut anak mereka akan kebingungan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengajak anak berbicara bahasa Inggris sejak kecil, apalagi sejak balita dianggap terlalu dini oleh sebagian orang dan akan membingungkan bagi si anak. Banyak yang percaya, banyak juga yang tidak.

Berikut beberapa mitos dan fakta di bawah ini terkait pengajaran bahasa Inggris pada balita :

1. “Ah, kasihan, nanti dia bingung bahasa”

Ini merupakan mitos paling populer di kalangan orangtua, namun hal ini dibantahkan para peneliti. Dr. David Freeman dan Dr. Yvonne Freeman, Professor of Bilingual Education dari Amerika Serikat mengatakan semakin dini anak terpapar lebih dari satu bahasa, semakin cepat mereka menguasainya.

Hal ini disebabkan otak anak sangatlah kuat dan memiliki kapasitas untuk bisa berubah saat menanggapi tuntutan lingkungan, inilah mengapa bahasa justru bagus diajarkan sejak dini. Orangtua tidak perlu takut anak mereka akan kebingungan. 

2. “Belajar satu bahasa dulu lalu bahasa lain kemudian”

Ini sepenuhnya salah, karena setelah mahir dalam satu bahasa, seseorang butuh mengumpulkan motivasi dan usaha kembali dari 0 untuk mempelajari bahasa baru, termasuk bagi anak.

Berita Rekomendasi

Studi terbaru mengatakan, mengajarkan dua bahasa secara simultan atau bersamaan justru lebih efektif bagi anak maupun orangtua.

3. “Anak saya akan mencampur adukkan kedua bahasa dan itu tidak baik”

Pada saat proses belajar berlangsung, sudah pasti akan terjadi pencampuran dua bahasa berbeda oleh anak. Mengapa?

Karena anak sedang belajar merangkai kalimat, dan jika ia tidak ingat atau tidak tahu kosakata salah satu bahasa dari apa yang ia maksud, maka ia akan menggunakan kosakata dari bahasa lainnya.

Pada saat balita pembentukan tata bahasa atau grammar juga sedang berlangsung, wajar jika mereka melakukan kesalahan.

4. “Kan sudah saya beri tontonan berbahasa Inggris di rumah, nanti juga bisa sendiri”

Jika orangtua merasa sudah memberikan dukungan bagi anaknya dengan memberikan tontonan berbahasa Inggris, atau buku berbahasa Inggris dan merasa itu sudah cukup, maka pikirkan lagi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas