Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tinggi Badan Seseorang Pengaruhi Penghasilan

Orang yang lebih tinggi mendapat pengasilan 20 persen lebih banyak daripada orang yang pendek di posisi yang sama

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tinggi Badan Seseorang Pengaruhi Penghasilan
Buzzle.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Memiliki tubuh pendek membuat seseorang minder bahkan impian untuk meraih cita-cita pun mentok karena sejumlah profesi idaman mematok tinggi badan.

Percaya atau tidak, tinggi badan seseorang ternyata mempengaruhi penghasilan seseorang.

Hasil riset menunjukkan orang yang lebih tinggi mendapat pengasilan 20 persen lebih banyak daripada orang yang pendek di posisi yang sama.

“Meski ada pengecualian tertentu, tapi riset menunjukkan tinggi badan ideal memberikan berbagai kemudahan dalam banyak hal,” kata Direktur CV Ortopedi Surtiono Darmanto di Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Tidaklah berlebihan anak-anak muda inginkan tinggi badan ideal dan merasa tidak pede jika tubuhnya pendek.

Untuk mencapai tinggi yang ideal, Surtiono memperkenalkan program Dare2Dream dan Share The Dreams.

Kedua acara ini merupakan program Ortopedi agar masyarakat tidak takut bermimpi untuk menggapai impian atau cita-citanya yang selama ini terhalang oleh keterbatasan tinggi badan, dengan potongan harga.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, anak-anak muda dan orang tua perlu cermat memilih alat ataupun mengonsumsi sesuatu untuk meninggikan badan, karena bisa berbahaya.

Latihan yang baik dengan peralatan yang diberikan Ortopedi, gaya hidup sehat dengan panduan peralatan yang terbukti hasilnya merupakan langkah terbaik tanpa efek samping.

“Ortopedi Indonesia ini berupa alat bernama Vertebrate-Opener Apparatus dan buku panduan yang sudah ada sejak tahun 1970 sudah terbukti mampu menolong anak-anak Indonesia untuk menambah tinggi badan.

"Harganya pun tidak mahal alias terjangkau untuk semua kalangan termasuk kalangan bawah,” ujar Surtiono.

Dikatakan, Vertebrate-Opener (VO) Apparatus ini berfugsi untuk membuka ruas-ruas tulang belakang yang merangsang hormon pertumbuhan, dan sudah melalui berbagai uji coba oleh penemunya puluhan tahun lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas