Bayi yang Baru Dilahirkan Sebaiknya Tak Langsung Dimandikan
Ada beberapa alasan masuk akal mengapa ibu perlu menunggu setidaknya beberapa jam sebelum memandikan bayi pertama kali. Apa saja?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika bayi baru lahir, biasanya mereka akan segera dimandikan kemudian dibalut dengan kain sebagai prosedur standar membersihkan tubuh bayi.
Namun, sekarang kebanyakan rumah sakit akan menunggu terlebih dulu 8-24 jam setelah kelahiran untuk dimandikan.
Mungkin ada yang berpendapat jika tidak langsung dibersihkan, si kecil nanti bisa terkena kuman atau tidak steril.
Tetapi ada beberapa alasan masuk akal mengapa ibu perlu menunggu setidaknya beberapa jam sebelum memandikan bayi pertama kali. Apa saja?
# 1: Vernix
Sekitar setengah jalan melalui kehamilan, kulit bayi bayi mulai berlapis putih, seperti lilin pada kulitnya yang disebut vernix. Lapisan ini terbuat dari sel-sel kulit dan protein, serta multi purpose.
Dalam rahim, vernix bertindak sebagai penahan air untuk melindungi kulit bayi saat perendaman dalam cairan ketuban selama berbulan-bulan.
Vernix adalah pelembap kulit alami yang membantu melindungi kulit bayi tidak mengering bila terkena udara setelah lahir.
Jika ibu ingin membersihkan darah atau meconium smears, ibu dapat membersihkan bayi dengan kain flanel hangat di daerah-daerah yang kotor dan disusul memandikan bayi nanti, beberapa jam kemudian.
# 2: Mengurangi Risiko Infeksi
Vernix terdiri dari sel-sel kulit bayi yang terbentuk di awal perkembangannya, serta protein yang mencegah infeksi bakteri.
Bayi lahir dengan krim antibakteri secara alami pada kulit mereka untuk melindungi dari kuman.
Bayi punya kemungkinan besar terkena bakteri seperti Staphylocci, Clostridium difficile dan E. coli di rumah sakit.
Bakteri ini dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, meningitis, staph infections, dan infeksi pada sistem pencernaan. Infeksi ini tidak langka dan dapat menyebabkan kematian pada bayi baru lahir.
Jagalah bayi dekat ibu, berpikir hati-hati tentang prosedur rumah sakit, dan hindari mandi agar dapat terlindung dari bakteri yang berasal dari rumah sakit.
# 3: Meningkatkan Ikatan antara Ibu dan Bayi
Bayi ibu baru saja menghabiskan sembilan bulan di dalam rahim, mendengarkan detak jantung, dan belajar mengenal suara ibu. Setelah lahir, bayi akan bergantung pada indra mereka untuk merasa aman.
Dekap bayi ibu agar dia merasakan kehangatan dan kenyamanan. Ini memungkinkan perkembangan perilaku dimulai lebih lanjut.
Detik-detik pertemuan orangtua dengan bayi adalah momen yang sangat berharga. Ada banyak manfaat untuk menjaga bayi bersama ibu mereka untuk beberapa saat.
Aktivitas mandi dapat menunggu sampai bayi dan orangtua siap.
# 4: Peningkatan Awal Menyusui
Bayi dan ibu mengalami sentuhan langsung ke kulit setelah kelahiran dan tidak akan mengganggu prosedur atau pemisahan dalam keberhasilan menyusui.
Dalam 20-30 menit setelah lahir, jika bayi dibiarkan berada di perut atau dada ibu, bayi akan mulai 'merangkak' ke payudara dan mencari puting tanpa bantuan.
Ini merupakan insting naluriah dalam satu jam pertama untuk membantu bayi mengingat bagaimana mengisap dan menelan. Istilahnya inisiasi menyusui dini (IMD).
Berikan ASI eksklusif untuk membantu melindungi bayi dari penyakit dan mengurangi angka kematian. Dipisahkan setelah lahir hanya untuk mandi dapat mengganggu proses ini dan membuat menyusui lebih sulit bagi ibu dan bayi.
# 5: Membantu Pengaturan Suhu
Bayi yang masih dalam rahim ibu tentu saja akan merasa hangat. Dalam kebanyakan kasus bayi dilahirkan dalam sebuah ruangan yang hampir setengah suhu dari suhu dalam rahim.
Bayi yang baru lahir tidak dapat menyesuaikan suhu tubuh mereka dengan baik dan tidak memiliki kadar lemak yang sama seperti orang dewasa.
Memandikan bayi yang baru lahir bisa menyebabkan dia menjadi kedinginan, sehingga memerlukan lebih banyak energi dan oksigen untuk menjaga suhu tubuhnya stabil.
# 6: Menjaga Gula Darah Stabil
Ketika bayi dimandikan setelah berapa menit kelahiran, bayi akan memiliki gula darah rendah.
Beberapa jam pertama setelah kelahiran adalah waktu penyesuaian bayi. Dia harus belajar untuk menghirup udara, tetap hangat, dan menghemat energi, sebagaimana plasenta tidak lagi memberinya makanan.
Bayi baru lahir yang dipisahkan dari ibu akan menangis sebagai sinyal marabahaya mereka.
Mandi menyebabkan bayi stres dan menangis. Stres kemudian memicu kadar gula darah turun. Bayi yang memiliki gula darah rendah akan cepat mengantuk dan pola makannya kurang baik, menyebabkan masalah lebih lanjut.
Mandi bisa menunggu sampai bayi makan dengan baik. Bisa memandikan bayi untuk pertama kalinya adalah pengalaman luar biasa yang diperoleh sang ibu.