Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

Ada Benjolan Kecil pada Tubuh Anak, Waspadai Mungkin Itu Kanker

Mengenali dan mengatasi kanker pada anak hanya dapat dilakukan melalui kegiatan deteksi dini secara rutin dan periodik

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Ada Benjolan Kecil pada Tubuh Anak, Waspadai Mungkin Itu Kanker
NEW SCIENTIST
Banyak orang tua yang malah patah semangat ketika tahu anaknya menderita kanker. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deteksi dini guna pencegahan penyakit kanker pada anak merupakan langkah utama yang wajib dilakukan para orangtua untuk menyelamatkan tumbuh kembang sang buah hati.

Ini dikatakan ahli onkologi dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospitals Semanggi, Prof Dr dr Moeslichan SpA (K) saat seminar Kenali dan Atasi Kanker pada Anak yang diselenggarakan Siloam Hospitals, Sabtu (25/2) di Jakarta.

Dikatakannya,  mengenali dan mengatasi kanker pada anak hanya dapat dilakukan melalui kegiatan deteksi dini secara rutin dan periodik.

"Meskipun kanker pada anak dapat disembuhkan namun jika itu terjadi tentu sangat berdampak psikologis, menguras energi dan biaya bagi para orangtua karena itu, saya ikut menyarankan agar kenali dan atasi Kanker anak melalui deteksi dini" papar Moeslichan.

Moeslichan menambahkan, kasus kanker pada anak meski jarang terjadi, sekitar dua persen dari kasus kanker namun harus segera dikenali jika terdapat benjolan kecil pada tubuh anak.

"Terlebih kanker darah atau leukemia, kanker dalam cairan yang sulit diprediksi karena itu segera lakukan pemeriksaan secara berkala," paparnya.

dr. Lili Sriwahyuni Sulistyowati, MM., Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dari Kementerian Kesehatan RI ,mengatakan terdapat tiga hal pokok dalam deteksi dini.

Berita Rekomendasi

Pertama,  meningkatkan kegiatan pencegahan melalui penyebaran informasi, menurunkan angka kematian dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker.

"Pemerintah berperan melalui penyebaran informasi. Dalam kegiatan deteksi dini dapat dilakukan melalui areal publik dan pendidikan, yaitu misalnya dalam areal pra sekolah atau PaUD, Taman Kanak Kanak dan areal kesehatan publik, yaitu Puskesmas dan juga informasi melalui para Bidan," katanya.

Adapun guna mendukung peran pemerintah dan swasta, dalam meningkatkan kualitas hidup penderita kanker pada anak, Ira Soelistyo, Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), pihaknya telah berhasil mendirikan tujuh rumah singgah bagi para pasien.

"Rumah singgah ini tidak saja berfungsi untuk peningkatan informasi deteksi dini, namun didalamnya kami fungsikan agar pasien pun selain mendapat perawatan pun dapat melanjutkan sekolah dan mengikuti kegiatan les seperti kegiatan anak pada umumnya," jelas Ira.

Hingga 2017, rumah singgah YKAKI telah berdiri di kota Bandung, Yogya, Surabaya, Ujung Pandangan, Manado, Semarang dan Malang di Jawa Timur.

Selain dihadiri ratusan peserta yang datang dari berbagai kota, Seminar "Kenali dan Atasi Kanker pada Anak" yang diselenggarakan Siloam Hospitals bekerjasama dengan Harian Kompas ini pun disiarkan secara langsung melalui Radio Sonora.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas