Komunitas Pasien Cuci Darah Kampanyekan Pola Hidup Sehat untuk Ginjal Sehat
Komunitas pasien cuci darah sangat konsen melakukan upaya promotif dan preventif untuk mencegah meningkatnya jumlah penyandang gagal ginjal.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Komunitas pasien cuci darah sangat konsen melakukan upaya promotif dan preventif untuk mencegah meningkatnya jumlah penyandang gagal ginjal.
Hal ini dikatakan Ketua Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI), Toni Samosir.
Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day) yang diperingati setiap 12 Maret pun tak dilewatkan komunitas ini untuk kampanye pola hidup sehat untuk ginjal yang sehat.
"KPCDI sedari awal terus melakukan kampanye preventif dan promotif pentingnya pola hidup sehat se-Indonesia melalui cabang-cabang komunitas pasien cuci darah," kata Toni pada seminar 'Ginjal dan Penyakit Gagal Ginjal' di Jakarta, Minggu (12/3/2017).
Menurut Toni, obesitas sangat berkaitan dengan penyakit gagal ginjal. Obesitas memicu diabetes dan tekanan darah tidak terkontrol.
Diabetes dan hipertensi penyebab utama penyakit gagal ginjal yang berujung pada tindakan cuci darah. "Maka, kendalikan berat badanmu," ujar Toni.
Menurut dr. Diani Adrina, Sp.GK mengatakan, obesitas harus diperangi.
Caranya, sejak dari dini anak diajari pola makan yang benar. Kita harus meninggakan image menyenangi dan membanggakan anaknya gemuk sekali dan terlibat lucu.
"Berikan makan yang seimbang, tidak boleh berkaitan," ujar ahli gizi di Rumah Sakit Pusat Pertamina itu.
Seminar itu diselenggarakan oleh KPCDI bekerjasama dengan Fresenius Medical Care. Narasumber lain adalah, Astry Tri Astuti, marketing & communication Manager Fresenius Medical Care.
Selain menggelar seminar untuk edukasi publik tentang mencegah penyakit ginjal, mereka menggelar acara funwalk, talkshow, pemeriksaan breathing gratis, membagi selebaran edukasi kesehatan di area car free day di Jakarta. *