Anak Cowok Harus Sunat: Kalau Tidak, Potensial Terkena 11 Penyakit Ini
Untuk sunat yang segera dilakukan karena terjangkitnya penyakit, harus dilakukan oleh tim medis yang profesional.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari sisi kesehatan jangka panyang, sunat memiliki banyak sekali manfaat bagi pria yang telah melakukannya.
Misalnya lebih dari 80 persen kasus HIV/AIDS tertular dari penis yang tidak disunat, pria yang tidak disunat memiliki resiko 2 kali lebih besar terkena kanker prostat, dan pria dewasa yang disunat lebih kecil 4,5 kali terkena resiko HIV/AIDS.
Senada dengan hal itu, dr Mahdian Nur Nasution, SpBS mengungkapkan ada beberapa jenis penyakit yang menyebabkan penis harus segera disunat. Sebab penyakit tersebut bisa timbul kapan saja tanpa terikat oleh waktu.
"Begitu halnya dengan sunat, pria yang tidak disunat akan lebih mudah terjangkit berbagai macam penyakit. Namun, ada juga penyakit-penyakit yang mengharuskan pria segera disunat," ungkapnya seperti dikutip Nova.grid.id.
Untuk sunat yang segera dilakukan karena terjangkitnya penyakit, harus dilakukan oleh tim medis yang profesional. Jika tidak dilakukan tindakan, maka akan terjadi komplikasi karena pria dewasa yang melakukan sunat lebih rentan terkena komplikasi.
Apa saja jenis-jenis penyakitnya?
1. Fimosis
Adalah suatu keadaan di mana didapatkan konstriksi atau penyempitan dari ujung kulit depan (foreskin) penis. Fimosis bisa ditemukan karena faktor genetikal (bawaan sejak lahir) atau juga bisa akibat peradangan lubang pada kulit penis.
2. Parafimosis
Merupakan kondisi saat kulup penis tidak dapat ditarik kembali ke kepala penis. Dapat menyebabkan kulup penis membengkak dan tersangkut, sehingga mencegah peredaran darah terjadi secara optimal pada penis.
3. Balanitis
Adalah pembengkakan dan rasa nyeri atau iritasi kulit dan kepala penis. Kondisi ini cenderung lebih sering terjadi pada pria yang tidak disunat.
4. Kondiluma Akuminata atau kutil
Kutil ini terdaapat di dalam atau disekeliling vagina, penis, atau dubur yang ditularkan melalui hubungan seksual.