Benarkah Konsumsi Gula Sama Saja Beri Makanan untuk Sel Kanker?
Anda mungkin pernah mendengar bahwa ' gula memberi makanan bagi sel kanker', membuat pertumbuhannya lebih cepat.
Editor: Malvyandie Haryadi
Bukti menunjukkan kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko untuk 10 penyakit kanker berbeda - termasuk kanker usus, payudara dan kanker hati.
Menurut Prof. Aranda, meskipun membatasi asupan gula tidak akan membuat sel kanker kelaparan, namun hal ini dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan kanker tertentu.
"Sebenarnya bukan gulanya yang jahat, tapi volume makanan itu. Ini terkait dengan obesitas," katanya.
Dr Saunders sependapat.
"Obesitas adalah faktor risiko. Makan terlalu banyak gula merupakan faktor risiko obesitas. Tidak diragukan lagi adanya hubungan di sana. Namun kita tidak bisa langsung menyimpulkan 'Berhenti makan gula untuk membuat tumor kelaparan'," katanya.
"Tergantung masing-masing individu. Mustahil bisa membuat kesimpulan umum," tambahnya.
Cara baru ke depan
Menghilangkan gula dari asupan makanan kita tidak akan membantu, karena kita juga akan menghilangkan sumber bahan bakar berharga bagi sel-sel lainnya.
Tapi bagaimana jika kita bisa secara selektif membuat sel kanker kelaparan glukosa? Inilah yang jadi fokus penelitian para ahli onkologi saat ini.
Pada tahun 2015, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications menemukan kelebihan produksi protein tertentu, PARP14, membiarkan sel kanker mempercepat pertumbuhan mereka melalui konsumsi glukosa.
Mengurangi kadar protein di dalam sel membuat sel kelaparan dan mati.
"Ada cara berbeda dalam pendekatannya. Namun semuanya biasanya berupa memblokir sel dalam mengakses bahan bakar, atau cara mereka menggunakan bahan bakar tersebut dan mengubahnya menjadi hal lain yang mereka butuhkan untuk tumbuh," kata Dr Saunders.
Dia menekankan bahwa tidak sesederhana menghentikan suplai gula ke sel kanker.
"Ada beberapa sel kanker yang bisa kita matikan dengan menghalangi suplai gula. Ada beberapa yang bisa kita matikan dengan menghalangi suplai lipid. Serta beberapa sel dengan cara memblokir asam amino. Mustahil menyederhanakannya," jelasnya.
Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Gula Memang Memberi Makan Sel Kanker, tetapi...