Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kesalahan Pemilihan Fasilitas Kesehatan Bisa Memperbesar Kecacatan Penderita Stroke

Faktor-faktor pemicu serangan stroke bisa dapat dilihat adanya kelainan atau gangguan pembuluh darah lain, misalnya aneurisma otak

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kesalahan Pemilihan Fasilitas Kesehatan Bisa Memperbesar Kecacatan Penderita Stroke
net
ilustrasi stroke 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kesalahan memilih fasilitas kesehatan dalam pertolongan pertama berdampak memperkecil kesempatan pasien bertahan hidup dan memperbesar kecacatan yang terjadi.

dr Roslan Yusni Hasan, Sp.BS, Kepala Brain & Spine Center Bethsaida Hospitals mengatakan, diagnosa yang cepat dan penatalaksanaan (terapi) yang cepat sangat dibutuhkan penderita stroke.

"Tapi yang tidak kalah pentingnya adalah promosi kesehatan tentang bagaimana pola hidup yang sehat supaya menurunkan risiko dan deteksi dini mengetahui adanya faktor-faktor penyebab terjadinya serangan stroke," katanya.

Penggunaan metode konvensional seperti pemeriksaan darah yang lengkap dan medical check up secara rutin, MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan DSA (Digital Subtraction Angiography) adalah pemeriksaan penunjang yang dapat memberikan gambaran akurat dalam hal ini.

Baca: Perempuan Berpinggul Besar Jarang Terkena Serangan Jantung, Stroke hingga Diabetes

Hasil pemeriksaan untuk mengetahui kondisi otak dan pembuluh darah otak ini yang disebut sebagai Brain Document, yang selain bisa dijadikan acuan melihat lebih dini.

Faktor-faktor pemicu  serangan stroke bisa dapat dilihat adanya kelainan atau gangguan pembuluh darah lain, misalnya aneurisma otak (pembuluh darah yang menggelembung).

BERITA REKOMENDASI

"Aneurisma ini semacam “bom waktu”, yang bisa pecah setiap saat dan bila pecah akan memberikan akibat yang jauh lebih buruk daripada stroke, penanganan aneurisma sebelum pecah jauh lebih baik daripada kalau sudah pecah," katanya.

Rumah Sakit Bethaida Hospital membuka pelayanan terbaru one visit restoration” di Bethsaida Hospitals  Dental Center (BHDC) yang menjembatani kebutuhan akan pelayanan pembuatan crown, veneer, inlay dan implant secara cepat dan efisien.

Ini diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kesibukan tinggi  dan untuk memfasilitasi pasien kami yang berasal dari luar kota maupun luar negeri.

Baca: Stroke Bisa Diprediksi dan Dicegah, Kenali Tanda-Tanda Serangannya

"Proses pembuatan restorasi gigi seperti crown, veneer, inlay dan implant surgical template yang terkomputerisasi menghasilkan kesempurnaan yang tidak dapat dicapai sebelumnya oleh pembuatan crown dan implant konvensional,' katanya.


Drg. Tb. Iman W. Kusumadirja, MM, CDIS, kepala Bethsaida Hospital Dental Center (BHDC) lebih jauh menyebutkan bahwa dengan kehadiran alat-alat canggih seperti 3D X-Ray / CBCT, 3D CAD/CAM dan Laser Dentistry, maka BHDC adalah klinik gigi dalam hospital yang pertama di Indonesia yang menyediakan layanan seperti ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas