Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jangan 'Kalap' Makan Daging ya! Ini 4 Dampak Buruknya Bagi Tubuh

Daging mengandung protein hewani, lemak jenuh, dan dalam beberapa kasus terdapat senyawa karsinogenik seperti HCA dan PAH.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Jangan 'Kalap' Makan Daging ya! Ini 4 Dampak Buruknya Bagi Tubuh
KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI
ILUSTRASI - Menu tengkleng gajah tongseng merupakan salah satu menu favorit yang disajikan Warung Tengkleng Gajah berkuah kental bercita rasa khas dengan tulang dan daging kambing berukuran besar. 

TRIBUNNEWS.COM - Daging memang santapan yang enak dan mengenyangkan di perut.

Bertepatan dengan momen Idul Adha seperti sekarang ini, santapan daging bisa dibilang melimpah dibanding hari-hari biasanya.

Tapi makan daging berlebih juga dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Lalu, apa saja dampak yang timbul jika makan daging berlebihan?

Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah menyatakan bahwa orang yang kebanyakan makan daging (daging sapi, ayam, unggas, ikan), lebih berisiko terkena kanker.

Daging mengandung protein hewani, lemak jenuh, dan dalam beberapa kasus terdapat senyawa karsinogenik seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).

Steak daging sapi
Steak daging sapi (MAKANAN SPESIAL)
 

Senyawa berbahaya tersebut, terbentuk selama pengolahan atau pemasakan daging.

Berita Rekomendasi

HCA contohnya, terbentuk saat daging dimasak pada suhu tinggi.

Sedangkan PAH terbentuk saat pembakaran zat organik pada daging.

Keduanya diyakini dapat meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, kandungan lemak daging dapat  meningkatkan produksi hormon, sehingga meningkatkan risiko kanker terkait hormon seperti kanker payudara dan kanker prostat.

Selain itu, makan daging secara berlebih bisa berdampak 4 hal ini pada tubuh:

1. Napas bau

Tubuh yang kebanyakan makan daging artinya juga akan kelebihan kandungan protein. Kondisi ini akan mengacu pada kondisi ketosis, yang mana tubuh akan membakar lemak untuk dijadikan energi.

Cara ini memang berpotensi untuk menurunkan berat badan secara perlahan, tapi akan berdampak buruk untuk bau napas Anda.

Pasalnya, tubuh yang terlalu banyak membakar lemak akan menghasilkan bahan kimia bernama keton.

Ilustrasi masakan berbahan daging kambing.
Ilustrasi masakan berbahan daging kambing. (ISTIMEWA)

Keton ini lah yang akan membuat aroma napas Anda jadi tidak sedap.

Walaupun Anda sudah menyikat gigi ataupun berkumur dengan cairan mulut agar wangi, bau mulut akan susah hilang kalau Anda suka mengonsumsi daging dalam jumlah banyak.

2. Mood labil

Tubuh dan otak nyatanya sangat butuh asupan karbohidrat yang berasal dari tepung dan gula.

Asupan karbohidrat ini diperlukan untuk merangsang produksi hormon serotonin sebagai pengatur mood Anda.

Nah, bagi Anda yang suka makan olahan daging untuk makan sehari-hari, dikhawatirkan asupan karbohidrat Anda akan berkurang dan mood Anda pun jadi tidak stabil.

3. Pencernaan tidak sehat

Daging apapun, ayam, sapi, ataupun kambing, memang enak dan bagus untuk memperbesar otot-otot tubuh.

Tapi sayangnya, daging tidak memiliki kandungan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

CIRI-CIRI GEJALA USUS BUNTU - Geja awal usus buntu biasanya penderita mengalami rasa sakit perut pada bagian tengah. Pada awalnya, rasa sakit itu datang dan pergi, namun beberapa jam kemudian rasa sakit akan berpindah ke perut kanan bawah tempat usus buntu berada. Ciri-ciri awal usus buntu seperti kehilangan nafsu makan, demam, mual muntah muntah dan terjadinya keram pada bagian perut.
Foto, diambil Selasa, 15/9/2015 sebagai modelnya Dessy Rahmawati. Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Ilustrasi sakit perut (Tribun Jateng/Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Artinya, jika Anda hanya makan protein hewani, Anda juga akan kekurangan serat sehari-harinya.

Seperti yang diketahui, kurang serat bisa menyebabkan masalah serius pada pencernaan Anda.

Contoh dampak yang bisa Anda dapatkan karena kebanyakan makan daging antara lain kembung dan sembelit.

4. Berat badan mudah naik dan rentan terserang kanker

Faktanya, 7000 orang dewasa di Amerika ditemukan 90% lebih mudah naik bobot badannya akibat mengonsumsi daging lebih dari 250 gram seharinya.

Saat Anda makan daging dalam jumlah banyak, Anda akan mudah menurunkan berat badan dalam kurun waktu yang singkat karena proteinnya.

Tapi jangan salah, berat Anda akan mudah naik kembali.

Selain itu Harvard University menyatakan, orang yang suka makan daging lebih dari 3 kali dalam sehari berisiko terkena kanker usus besar daripada mereka yang makan daging lebih sedikit.

Karenanya, bila Anda kebetulan memiliki daging dalam jumlah banyak, lebih baik tidak dimakan semua sekaligus, namun sebaiknya dikonsumsi bertahap.

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Efek Samping Akibat Terlalu Banyak Makan Daging

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas