Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mau Awet Muda? Perbanyak Konsumsi Tempe dan Tape Ya

Ada banyak contoh makanan atau minuman fermentasi, misalnya tempe, asinan, tape, dadih, kecap, dan berbagai minuman probiotik seperti yogurt.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mau Awet Muda? Perbanyak Konsumsi Tempe dan Tape Ya
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang pekerja menggoreng tempe yang diberi adonan tepung terigu di kawasan sentra pedagang oleh-oleh makanan khas Bandung di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (25/7/2012). Tempe yang dianggap sebagai makanan masyarakat kelas bawah, saat ini menjadi makanan mewah karena menggunakan bahan baku kacang kedelai impor dari Amerika Serikat. Ditambah harga kacang tersebut setiap harinya terus naik. Dalam sehari pedagang di tempat ini sedikitnya bisa menjual 40 kg tempe goreng dengan harga Rp 26.000 per kg. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Ada banyak contoh makanan atau minuman fermentasi, misalnya tempe, asinan, tape, dadih, kecap, dan berbagai minuman probiotik seperti yogurt.

Makanan atau minuman fermentasi merupakan pangan fungsional yang telah dikonsumsi sejak ribuan tahun lalu dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Sebagian besar penelitian menyebutkan bahwa konsumsi makanan atau minuman fermentasi berhubungan dengan kesehatan saluran cerna, dapat mengurangi diare, dan berperan sebagai antioksidan.

Selain itu, makanan dan minuman fermentasi bersifat anti kanker, menghambat penuaan, dan dapat membantu menurunkan kolesterol.

Baca: Jelang Vonis Kasus Penyalahgunaan Ganja, Iwa K Berusaha Lapang Dada

Tak hanya itu, makanan dan minuman fermentasi bisa mencegah penyakit degenerative seperti hipertensi, penyakit kardiovaskuler, diabetes, dan lain-lain.

Menurut dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK., proses fermentasi dapat meningkatkan kualitas zat gizi di dalam makanan tersebut, dan menghasilkan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.

Berita Rekomendasi

“Makanan dan minuman fermentasi menghasilkan asam amino esensial, asam lemak rantai pendek, beberapa enzim, vitamin, dan meningkatkan bioavailabilitas mineral,” jelasnya seperti dikutip Tribunnews.com dari NOVA.id.

Menurut spesialis gizi klinik dari RSU Kota Tangerang Selatan ini, makanan atau minuman fermentasi dapat dikonsumsi setiap hari.

Sementara itu, makanan dan minuman fermentasi juga boleh dikonsumsi pada saat berpuasa.

Namun, beberapa produk fermentasi memiliki rasa yang asam sehingga penderita maag perlu berhati-hati dan sebaiknya mengonsumsi setelah atau bersamaan dengan makan.

“Variasi berbagai menu makanan dengan komposisi seimbang penting untuk diperhatikan. Dengan mengonsumsi pola gizi seimbang, secara tidak langsung makanan atau minuman fermentasi sudah termasuk di dalam asupan makanan sehari-hari,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas