Keseringan Operasi Jantung Bikin Kesehatan Tim Medis Mudah Bermasalah
Gratisnya biaya operasi jantung bagi peserta BPJS Kesehatan membuat dokter spesialis jantung bekerja ekstra keras.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gratisnya biaya operasi jantung bagi peserta BPJS Kesehatan membuat dokter spesialis jantung bekerja ekstra keras.
Dalam sehari, dokter spesialis jantung bisa melakukan tindakan operasi dalam frekuensi yang cukup sering.
”Dalam sehari, saya bisa melakukan operasi jantung sampai lima kali,” kata Dr dr Antonia Anna Lukito, SpJP(K), FIHA FSCAI, FAPSIC peluncuran Azurion, sebuah platform Image Guided Therapy generasi terbaru yang memiliki dosis radiasi sinar-X rendah, oleh Royal Phillips di Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Wanita yang tergabung dalam Pokja Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) ini menyebutkan BPJS Kesehatan membuat pesertanya tak lagi memikirkan biaya operasi jantung.
”Kalau dulu sebelum BPJS Kesehatan, orang mikir-mikir operasi karena biayanya mahal sekali. Sekarang ditanggung BPJS Kesehatan. Ini yang membuat pasien operasi membludak,” terang Antonia.
Tingginya frekuensi tindakan operasi yang dilakukan tentu saja berdampak pada dokter.
Selain kelelahan, risiko lainnya adalah terpapar radiasi sinar X yang bersumber dari peralatan di ruang operasi.
”Dampaknya bisa kelelahan yang amat sangat. Biasanya kalau sudah begitu, kita break dulu,” ujar Antonia.
Dalam waktu panjang, sambung dia, paparan radiasi sinar X itu membawa masalah kesehatan bagi tenaga dokter.
”Paparan sinar X yang tinggi juga berbahaya bagi pasien itu sendiri,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.