Pun terkait mamanya yang memandikan atau memberi ia makan.

Bahkan Echa juga mengatakan lupa tentang kejadian itu.

Pada kesempatan yang sama, Echa mengatakan ia merasa kelelahan karena terlalu lama berbaring.

Lantas ia pun berucap kepada sang mama untuk secepatnya dipijat.

Senyum Echa menandakan kesembuhannya, terlebih Echa juga telah asyik bermain smartphone.

"Ini tanda dia pulih," ucap Lili sambil memandang Echa.

Sekarang Echa pun telah bisa makan sendiri tanpa bantuan orang lain.

Bersama keluarganya Echa terlihat begitu lahap saat makan.
Bahkan ia sempat ingin meminta makanan Lili.

"Ini sudah beneran Echa," ucap Kakak Echa, Meilan, sambil melihat kondisi Echa yang kini tampak normal.

Jalani CT Scan dan MRI
Sebelumnya, Echa sempat tertidur selama 13 hari hingga akhirnya siswi SMPN 15 Banjarmasin itu dibawa ke rumah sakit.

Lili mengatakan di rumah sakit, Echa telah dirawat sejak Kamis (26/10/2017).

Sejauh ini pihak rumah sakit telah melakukan berbagai pemeriksaan terhadap Echa bahkan CT Scan dan MRI.

Namun, dokter yang merawat tidak memberikan keterangan kepada pers karena terkait kerahasian pasien.

Dugaan yang berkembang, Echa alami sindrom putri tidur atau sindrom kleine levin. (*)

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)