Sebuah penelitian menemukan bahwa sekitar dua minggu siklus wanita, klitoris tumbuh hingga 20 persen lebih besar dan menjadi lebih mudah membesar.

Artinya, orgasme pun mungkin lebih mudah pada waktu itu. Ini tepat sekitar waktu ovulasi yang terjadi, sehingga masuk akal jika wanita berkeinginan seks lebih dari biasanya.

Setelah berolahraga. 

Satu penelitian dari University of Texas di Austin membandingkan reaksi wanita terhadap materi erotis setelah bersepeda selama 20 menit dan menemukan bahwa aliran darah ke daerah genital mereka adalah 169 persen lebih tinggi setelah olahraga.

Belum lagi, biasanya citra tubuh setelah latihan akan lebih baik, sehingga tak ada hambatan untuk ke tempat tidur.

Ditambah lagi, testosteron yang adalah hormon seks akan terpompa keluar ketika berolahraga, sehingga keinginan alami ini akan lebih tinggi setelah sesi berkeringat.

Setelah hari yang buruk. 

Ingin melepaskan stres setelah hari berat di kantor? Seks mungkin menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan beberapa gelas alkohol.

Penelitian menunjukkan bahwa seks dan bentuk lain dari fisik kasih-sayang, bahkan hanya memegang tangan saja, secara signifikan meningkatkan suasana hati Adan dan tingkat stres akan lebih rendah untuk hari-hari mendatang, jelas O’Rilley.

Tempat tidur bisa membuat Anda lebih bersemangan dan antusias, tentu saja pasangan Anda bukanlah sumber kemarahan Anda lho…

Ketika mendapatkan sesuatu yang menakutkan.

Salah satu waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah setelah pengalaman menggembirakan, atau bahkan menonton sesuatu yang menakutkan.

Ketika Anda memompa andrenalin, saat itu tubuh dalam keadaan terangsang dan respon seksual pun meningkat.

Penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior menegaskan bahwa ketertarikan dan keinginan yang meningkatn setelah mengalami peningkatkan adrenalin.

Nah, itu tadi waktu yang terbaik untuk berhubungan seksual. Bagaimana dengan Anda? intisari-online