Rasa Gatal pada Miss V Rupanya Mengidikasikan Penyakit Ini
Penyebab dari semua masalah tersebut kemungkinan terjadi karena beberapa aktivitas yang dilakukan di organ intim.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Organ kewanitaan merupakan aset yang harus dijaga dan dirawat setiap perempuan.
Bagian vital pada perempuan ini terkadang kerap bermasalah dengan berbagai keluhan.
Dari keputihan, rasa gatal hingga alergi.
Masalah yang paling sering dirasakan adalah rasa gatal pada vagina.
Gatal pada organ intim perempuan merupakan ciri-ciri dari terjadinya infeksi jamur, bakteri atau kondisi lainnya.
Penyebab dari semua masalah tersebut kemungkinan terjadi karena beberapa aktivitas yang dilakukan di organ intim.
Seperti menggunakan krim atau cairan pembilas vagina yang salah, tingkat estrogen yang tidak stabil pada wanita menjelang haid atau saat pra menopause dan menopause, pemakaian pembalut saat haid, bahan kimia dari sabun atau produk pembersih tubuh lain, tisu toilet, penyakit menular seksual seperti kutil atau infeksi kutu, stress dan yang paling berat yakni tumor atau kanker.
Saat merasakan gatal pada vagina, jangan pernah menggaruk kemaluan yang gatal tersebut.
Untuk meredakannya kita bisa menepuk atau menekannya dengan lembut.
Meredakan gatal pada vagina bisa dilakukan dengan berbagai macam cara.
Salah satunya dengan merawatnya di rumah.
Rasa gatal pada vagina bisa direda dengan mengonsumsi herbal yang mengandung bahan aktif anti bakteri dan anti jamur seperti virgin coconut oil, kunyit putih, dan gamat.
Sedangkan untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan kebiasaan sehariu-hari yaitu memakai celana dalam dengan bahan katun yang tidak terlalu ketat, mengganti celana dalam 3-4 kali sehari.
Mengeringkan kemaluan dengan handuk khusus yang bersih dan kering setelah BAK dan BAB serta selalu membilas vagina dengan air mengalir.
Jika rasa gatal sudah terlalu parah sebaiknya segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang maksimal. (Winggi/Nova.id)