Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Perbedaan Perilaku Seksual antara Pria dan Wanita

Contoh yang paling umum: pria suka to the point, wanita suka pelan-pelan; pria gampang orgasme, wanita lebih sulit.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Perbedaan Perilaku Seksual antara Pria dan Wanita
Kompas.com
Ilustrasi seks 

Sebaliknya, wanita harus lebih dulu mempunyai alasan (why).

Ketika seorang pria melihat tubuh wanita seksi, yang terpikir di otaknya hanyalah seks.

Ia tidak begitu peduli apakah wanita itu bisa memasak atau nyambung jika diajak ngobrol. Wanita tidak begitu.

Untuk bisa melakukan hubungan seksual dengan pria, ia harus tahu lebih dulu apakah pria itu bisa menyayanginya, melindunginya, atau menjadi suami yang baik, misalnya.

Kalau pria mengalami stres di tempat kerja, maka kegiatan seks bisa menjadi pelampiasan yang menyenangkan.

Seks bisa menjadi pil tidur yang mengendurkan ketegangan. Wanita? Sebaliknya. Jika ia stres, ia tidak akan begitu tertarik melakukan aktivitas seksual.

Sesudah diomeli bosnya di kantor, gairah seksualnya justru akan turun ketika berada di rumah.

BERITA TERKAIT

Itu tadi baru dalam hal dorongan seksual. Perbedaan ini masih berlanjut sampai ketika pria dan wanita memulai aktivitas seksualnya.

Di atas ranjang, pria biasanya menginginkan aktivitas seksual yang panas, penuh gairah, dan bergelora.

Wanita menyukai kegiatan seks yang lembut, pelan-pelan, dan penuh kasih sayang.

Wanita menyukai sentuhan lembut sementara pria grusa-grusu, senang langsung menuju sasaran.

Pria bisa langsung panas ketika melihat pasangannya menanggalkan baju.

Rangsangan visual saja sudah bisa membuatnya ereksi. Wanita tidak begitu. Agar gairahnya bangkit, ia harus diberi pemanasan dulu.

Ia suka disayang, diberi ucapan-ucapan romantis, dicium, dipeluk, disentuh, diraba-raba dengan lembut.

Untuk mencapai orgasme, pria hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Sementara wanita membutuhkan waktu sekitar sepuluh kali lipatnya.

Bahkan bisa saja wanita tidak mengalami orgasme ketika melakukan hubungan seksual. Intisari-Online.com

(K. Tatik Wardayati/healthy sexual life)

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas