Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Waspada! Terompet Tahun Baru Bisa Tularkan Difteri, Perhatikan Cara Memilih Terompet yang Baik

Isu terompet tahun baru bisa tularkan difteri menyebar lewat media sosial menjelang malam pergantian tahun.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Waspada! Terompet Tahun Baru Bisa Tularkan Difteri, Perhatikan Cara Memilih Terompet yang Baik
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Perajin tertidur diantara terompet buatannya di Jalan Pintu Besar Selatan, Jakarta Barat, Sabtu (26/12/2015). Menurut perajin, menjelang pergantian Tahun Baru 2016 permintaan terompet yang dijual dengan harga Rp 10 ribu - Rp 15 ribu perbuah (tergantung model), terus mengalami peningkatan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu terompet tahun baru bisa tularkan difteri menyebar lewat media sosial menjelang malam pergantian tahun.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, membenarkan hal tersebut.

"Ya memang bisa. Difteri kan menular lewat air liur," kata Koesmedi ketika dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (30/12/2017) pagi.

Kusmedi menjelaskan, bakteri difteri akan berkumpul di tiupan terompet maupun di bagian dalamnya.

Baca: Ahli Imunologi: Vaksin Difteri Diperlukan Orang Dewasa

Makanya tak ada cara pencegahan untuk penularan difteri lewat terompet.

Pembeli harus bisa memastikan bahwa terompet yang dibeli benar-benar steril dan belum pernah ditiup.

Berita Rekomendasi

Dan paling penting, atau pencegahan paling efektif adalah dengan menerima vaksin difteri.

Tanda-tanda Terkena Difteri

Dalam beberapa hari ini, berita mengenai wabah atau kejadian luar biasa (KLB) difteri merebak di sejumlah media.

Inilah rilis resmi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait difteri di Indonesia.

Sehubungan dengan peningkatan kasus difteri di beberapa wilayah Indonesia, maka Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan bahwa:

1. Penyakit difteri sangat menular dan dapat menyebabkan kematian.

Penyakit difteri dapat dicegah dengan melakukan imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan atau Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas