Jangan Biarkan si Kecil Keasyikan Mengisap Jempol Ya Bunda! Bisa Mengganggu Tumbuh Kembangnya Lo
Ternyata, jika dibiarkan kebiasaan mengisap jempol berdampak buruk untuk perkembangan si kecil lo.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebiasaan bayi mengisap jempol sudah terjadi sejak ia masih dalam kandungan.
Mengisap jempol biasanya dianggap normal untuk dilakukan bayi dan akan berlangsung sampai ia berusia dua tahun.
Tak jarang, mengisap jempol membuat gemas orangtua.
Namun, jika kebiasaan ini terjadi terus menerus apakah normal?
Ternyata, jika dibiarkan kebiasaan mengisap jempol berdampak buruk untuk perkembangan si kecil lo.
Kebiasaan mengisap jempol yang berkepanjangan, berisiko mengubah bentuk rahang anak.
Masa batita merupakan awal pertumbuhan gigi Si Kecil, maka jika ia terus mengisap jari atau memasukkan benda lain ke dalam mulutnya akan membuat posisi gigi tidak baik.
Bahkan, hal itu bisa merusak rahang.
Baca: Anaknya Dilahirkan Ibu Pengganti, Kim Kardashian Alami Placenta Accreta, Ini Bahayanya
Mengisap jari juga berpotensi menghambat kemampuan anak berbicara, karena ia terlena dengan kebiasaannya.
Mengemut jari membuat Si Kecil asyik dengan jarinya, sehingga ia menjadi jarang berbicara dan mempelajari kosakata baru.
Selain itu, jika Si Kecil memasukkan benda dengan permukaan runcing ke dalam mulut tentu bisa menimbulkan luka.
Hal itu bisa membuat anak rewel karena kesakitan, ditambah lapar karena pasti ia akan sulit makan dan minum.
Untuk itu, jika buah hati Moms tetap melakukan kebiasaan ini padahal usianya sudah melebihi dua tahun maka harus dicari cara untuk menghentikannya.
Salah satunya adalah dengan mengalihkan perhatiannya, jika Si Kecil mulai menunjukkan gelagatnya ingin mengisap jari.
Memberinya mainan kesukaan, mengajaknya berbicara atau mendongengi cerita menarik akan membuat Si Kecil lupa dengan kebiasaan buruk tersebut.
Tindakan simpel namun berulang juga penting untuk dilakukan, yaitu melepaskan tangannya dari mulut dan menjauhkan benda yang biasa digigitnya.
Dengan demikian, pelan pelan Si Kecil akan meninggalkan kebiasaan itu.
Walaupun terlihat menggemaskan, jangan dibiarkan kebiasaan ini Moms karena memengaruhi tumbuh kembang anak.