Laporan Wartawan Warta Kota, Nur Ichsan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perang terhadap penyebaran penyakit difteri terus dilakukan, selain melakukan imunisasi masal di posyandu juga dilakukan dengan cara Gerebek ORI (Outbreak Response Immunization), dengan cara mendatangi rumah warga secara door to door, seperti yang dilakukan di wilayah Kelurahan Duri Selatan, Minggu (28/1/2018).

Kegiatan yang dilakukan secara serentak Se-Kecamatan Tambora, ini dilakukan oleh tim kesehatan Puskesmas Kecamatan Tambora, mereka secara  door to door mendatangi sasaran, yang berusia antara 1 hingga 19 tahun untuk diberikan imunisasi difteri.

“Saya berharap dengan kegiatan ini, warga Duri Selatan, sehat dan tidak terkena dampak penyakit ini karena tidak mendapatkan imunisasi ini, terutama mereka yang telah berusia 1 hingga 19 tahun, dan gerebekan ini dilakukan agar bisa menjangkau sasaran dengan merata, ” kata Lurah Duri Selatan, Novi Indria Sari.ST, yang ditemui saat memantau pelaksanaan Gerebek ORI di  Wilayahnya.

Tim yang akan bertugas di Kelurahan Duri Selatan yang terdiri dari 6 rukun warga dan 70 rukun tetangga dalam pelaksanaan Gerebekan ORI dibagi dalam 6 tim, yang  masing masing tim akan menyisir wilayah sasaran didampingi jajaran Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK), Forum Kewaspadaan Dini MAsyarakat (FKDM), ketua RT, ketua RW, Kader PKK dan perangkat kelurahan.

Dokter Johan Iswara, salah seorang tim medis  yang bertugas,mengatakan, masyarakat di wilayah ini sudah sangat sadar akan arti pentingnya mendapatkan imunisasi ini bagi anak mereka,agar tidak terkena serangan difteri yang bisa menyebabkan kematian.

“Saya senang warga di sini bisa menerima dan menyadari pentingnya mendapatkan imunisasi bagi anak mereka, dengan diberikannya imunisasi difteri ini maka kekebalan tubuh akan terbentuk sehingga kecil kemungkinan terkena penyakit difteri  ini, ” ujar Dokter Umum Puskesmas Kecamatan Tambora.

Demi suksesnya gerebekan ini, sebanyak 30 personel tim medis diterjunkan, demi suksesnya acara ini meskipun dilakukan pada hari libur.

“Kami siap membantu warga meskipun ini hari libur, tapi demi suksesnya acara gerebekan ini, saya berharap warga bisa sehat dan kebal terhadap virus difteri, ” timpal drg Nina yang didamping, dr Soraya Mila, bidan Sri Hardini dan Sutriyati yang menggerebek wilayah Rw 06.

Ada kejadian lucu yang dijumpai tim media saat melakukan penggerebekan gerebekan virus difteri ini, saat mendatangi  salah satu rumah warga di wilayah Rw 02, anak pemilik rumah langsung kabur begitu melihat kedatangan tim gerebekan ke kediaman mereka, diantaranya bahkan ada yang bersembunyi di dalamkamar mandi, tapi setelah diberi pengertian, akhirnya mereka mau untuk disuntik vaksin difteri.

“Saya jadi tertawa geli, saat melihat sejumlah anak anak, tiba tiba lari berhamburan ketika kami bersama tim medis datang ke kediaman mereka, tanpa dikomando mereka lari seribu langkah bahkan sampai ada yang bersembunyi di kamar mandi, tapi setelah dibujuk,mereka bersedia dan mengaku tidak merasa sakit saat disuntik, ” ungkap  Staf Sie Kesra Kelurahan Duri Selatan, Supriyadiningrat, saat mendampingi tim medis berkeliling kampung.