Jauh dari Suami, Ibu 2 Anak Ini 3 Tahun Pakai Sex Toys, Blak-blakan Soal Rasa dan Pendapat Suaminya
Sejumlah wanita di Denpasar, Bali blak-blakan menggunakan alat bantu seks atau sex toys untuk memenuhi kebutuhan biologisnya.
Editor: Sugiyarto
"Kan banyak yang terbuat dari silikon atau karet. Saya harus tahu dampaknya, takutnya nanti iritasi dan infeksi," terangnya.
Pertama kali menggunakan alat bantu seks Dewi merasa geli namun setelah mencobanya, ia pun kini merasa cukup nyaman.
Selama memakainya, ia merasa ada kepuasan tersendiri.
Cara ini pun, kata Dewi, ampuh untuk memenuhi hasrat biologisnya yang bisa muncul sewaktu-waktu.
"Pertama kali ya geli gimana gitu. Tapi setelah dicoba, saya merasa terpuaskan. Tentu nikmatnya tak sama dengan nikmat berhubungan dengan suami," ujarnya.
Apakah suami tahu? Ditanya demikian Dewi pun mengiyakan.
Awalnya ia takut menyampaikan perihal itu ke sang suami.
Setelah melalui pembicaraan dan penjelasan, akhirnya suami Dewi pun menyetujui.
"Jelas takut lah ngomong gitu ke suami. Tapi saran dokter, soal itu harus diomongin ke suami. Akhirnya pas suami pulang cuti liburan, saya omongin. Awalnya dia kaget dan agak marah."
"Setelah saya beri penjelasan, dia setuju. Suami bilang, daripada berisiko selingkuh, pakai alat bantu seks sangat membantu," tutur perempuan yang tinggal di perumahan kawasan Renon ini.
Ada hal lucu yang diceritakan Dewi.
Setelah suaminya mengetahui dirinya menggunakan alat bantu seks, ketika berkomunikasi melalui video call, sang suami kerap iseng.
"Dulu saat saya video call dengan suami, paling kami ngobrol nakal. Setelah tahu, sambil ber-video call, dia minta saya nunjukin dildo. Obrolan menjadi lebih bergairah," ucapnya sembari tertawa.
Ditanya berapa jumlah alat bantu seks yang dimilikinya, Dewi mengaku mempunyai dua dildo sintetis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.