Hati-hati, Seks Oral Pancing Tiga Penyakit Ini
Tak sedikit orang yang masih menganggap bahwa tidak mungkin ada infeksi menular seksual menyebar melalui seks oral.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak sedikit orang yang masih menganggap bahwa tidak mungkin ada infeksi menular seksual menyebar melalui seks oral. Padahal, anggapan ini salah.
Faktanya, beberapa penyakit seksual menular dapat menular lewat seks oral.
Di seluruh dunia, ada sekitar satu juta kasus penularan infeksi seksual yang terjadi setiap hari. Setidaknya itulah data yang dilansir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Jika mencermati data itu, maka menjadi penting bagi mereka yang aktif secara seksual untuk memahami bagaimana penyakit seksual ditularkan, dan bagaimana cara menghindarinya.
Nah, salah satunya tentang kemungkinan penyakit seksual menular yang disebarkan melalui seks oral.
Perlu dipahami, seks oral melibatkan kontak langsung yang melibatkan pertukaran cairan tubuh.
Penyakit seksual menular menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh atau kulit yang terinfeksi.
Berikut ini adalah tiga penyakit seksual menular yang paling sering menyebar melalui seks oral.
Herpes
Herpes adalah virus yang ditularkan melalui kontak vagina, oral, atau anal dengan seseorang yang menderita herpes.
Penyakit ini sangat menular, dan cenderung lebih menular saat terjadi wabah aktif.
Gejala utama herpes adalah munculnya luka pada atau di sekitar alat kelamin. Luka itu bisa menyebar ke paha, bokong, atau daerah terdekat lainnya.
Selain itu mereka yang terjangkit virus ini dapat mengalami luka di mulut, lidah, dan bibir, -tergantung pada jenis herpenya.
Bahkan kondom, dan alat penghalang lainnya mungkin tidak dapat mencegah penyebaran virus herpes, jika seseorang yang terinfeksi mengalami luka atau lecet yang tidak sepenuhnya tertutup oleh alat kontrasepsi.