Jangan Menaburkan Bedak Pada Kulit Anak yang Mengalami Biang Keringat, si Kecil Akan Mengalami Ini
Biang keringat disebabkan produksi keringat yang berlebih disertai sumbatan pada saluran kelenjar keringat.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Biang keringat adalah masalah yang sering kali dialami Si Kecil.
Apalagi jika ia termasuk anak yang aktif bergerak dan sering berkeringat.
Orang awam sering mengistilahkannya keringet buntet atau prickle heat sedangkan istilah medisnya miliaria.
Biang keringat disebabkan produksi keringat yang berlebih disertai sumbatan pada saluran kelenjar keringat.
Baca: Setelah Dilaporkan ke Polisi Sikap Nikita Mirzani Mulai Melunak, Sajad Ukra Boleh Bertemu Anaknya
Biasanya anggota badan yang diserang adalah dahi, leher, kepala, dada, punggung, atau tempat-tempat tertutup yang mengalami gesekan dengan pakaian.
Keluhan yang muncul umumnya rasa gatal seperti ditusuk-tusuk, kulit kemerahan dan disertai gelembung-gelembung kecil berisi cairan jernih seperti kristal bening (1-2 mm).
Beberapa hal bisa menjadi penyebab seperti udara panas dan lembap serta kurangnya ventilasi, pakaian yang tebal dan ketat, aktivitas bermain yang berlebih.
Pencegahan dilakukan dengan memandikan Si Kecil secara teratur, mengelap kulitnya dengan handuk bersih dan segera mengganti bajunya yang basah.
Baca: Kalau Lagi Emosi, Ririn Ekawati Melenyapkannya dengan Lari, Lemak di Tubuh Pun Hilang
Nah sedangkan untuk mengatasinya, biasanya banyak orangtua yang memberinya bedak tabur.
Tapi perlu diingat ada kondisi di mana sebaiknya bunda tidak melakukannya yaitu pada saat kulitnya tidak benar-benar kering.
Bedak yang ditaburkan di atas kulit berkeringat justru mengundang infeksi bakteri atau jamur.
Saat biang keringat menjadi luka yang basah, Moms juga tidak disarankan untuk menaburkan bedak di area tersebut.