Ketika Tumbuhnya Gigi Bikin Bayi Rewel, Benarkah Selalu Ditandai Demam? Yuk Simak Penjelasan Dokter
Kok anakku selalu rewel dan demam ya kalau tumbuh gigi? Apalah ini memang gejala umum? Bahaya tidak?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Kok anakku selalu rewel dan demam ya kalau tumbuh gigi? Apalah ini memang gejala umum? Bahaya tidak?
Sebelum menjelaskan lebih jauh hubungan demam dan munculnya gigi baru pada Si Kecil, kita bahas munculnya pertumbuhan gigi bayi terlebih dahulu.
Keluarnya gigi ke permukaan, atau dalam bahasa kedokterannya erupsi, pertama terjadi di usia 6-8 bulan.
Diawali oleh keluarnya gigi seri tengah bawah, lalu secara berurutan gigi seri tengah atas, gigi seri lateral atas dan gigi seri lateral bawah, geraham susu pertama, lalu gigi taring dan geraham susu kedua.
Menurut drg. Ayu Kurniasih, SpKGA, dari Ritz Klinik Gigi dan Estetika seperti dimuat di tabloid nakita edisi 513, secara alamiah, gigi seri atau gigi depan akan mengalami erupsi lebih dulu karena fungsinya untuk memotong makanan sebelum makanan tersebut disobek oleh gigi taring dan dihaluskan/giling oleh gigi geraham.
Secara estetika pun, gigi depan yang muncul lebih dulu jauh lebih menarik daripada kalau gigi lain yang muncul pertama kali.
Sebagian kecil anak mengalami erupsi gigi seri di usia kurang dari enam bulan.
Baca: Suka Warna Feminin, Ternyata Vanesha Prescilla Itu Gak Cewek Banget, Tomboy dan Cuek
Selain berkaitan dengan faktor gizi yang didapat dari ibu selama hamilnya, juga bisa disebabkan faktor turunan.
Pada bayi yang seperti ini, pertumbuhan gigi tetapnya akan lebih cepat terjadi.
Sebaliknya anak yang erupsi gigi susunya terlambat, erupsi gigi tetapnya pun bisa terlambat.
Satu hal yang harus diketahui, setiap erupsi gigi sejatinya tidak menimbulkan demam sebagaimana yang sering dikhawatirkan orangtua.
Apalagi jika kita rajin membersihkan mulut anak.
Demam muncul jika ketika erupsi berlangsung, terjadi infeksi.
Gusi dan gigi yang jarang dibersihkan dapat menjadi sarang kuman, sehingga ketika gusi terbuka masuklah kuman tersebut ke dalam tubuh.
Bila sampai terjadi infeksi, bisa saja menimbulkan demam.