Olahraga Berlebihan Bisa Picu Kaum Hawa Tidak Bisa Hamil
WHo memperkirakan 8-12 persen dari jumlah total pasangan atau mencapai 60-80 juta pasangan belum dikaruniai anak.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Anak adalah Investasi keluarga dan setiap orangtua akan berlomba memberi yang terbaik untuk buah hatinya.
Namun apa jadinya jika pasangan belum memiliki keturunan? Belum memilik keturunan bukanlah suatu musibah.
Selain ikhtiar dan berdoa, mengikuti sejumlah program dalam dunia kesehatan merupakan hal mutlak agar pasangan segera memiliki buah hati.
Salah satu program utama dalam memiliki keturunan adalah mempersiapkan janin yang sehat dan kuat dalam proses kehamilan.
Selain asupan gizi yang baik, kondisi kesehatan calon ibu dan ayah harus terjaga.
Penting bagi pasangan suami-istri menjalani pemeriksaan kesehatan.
Dr Mira Krishtania Sp And – Spesialis Andrologi dan Seksologi Siloam Hospitals TB Simatupang mengatakan, ketidaksuburan atau infertilitas kerap menjadi kendala bagi pasangan yang ingin memiliki keturunan.
"Gejala fisik ketidaksuburan ialah ketidakmampuan untuk hamil setelah berhubungan intim tanpa proteksi ataupun pasangan belum berhasil hamil lagi," katanya di Jakarta belum lama ini.
Sementara bagi pria disebabkan faktor gaya hidup tidak sehat dan produksi sperma tidak normal.
Baca: Tak Bisa Memberinya Keturunan, Suami Bunuh Istri Lalu Ambil Rahimnya Untuk Diperiksa
"Pada perempuan meliputi kegagalan ovulasi akibat penyimpangan hormonal atau diet dan berolahraga berlebihan," kata Mira.
Faktor kerusakan tabung saluran indung telur, jaringan parut setelah operasi, dan endometriosis atau jaringan yang biasanya tumbuh di rahim lalu tertanam di bagian tubuh lain merupakan faktor lainnya dalam menghambat proses kehamilan pada perempuan.
Karenanya, agar memiliki keturunan, Mira mengingatkan, terutama kepada pasangam pria untuk menjaga pola hidup sehat guna mengatasi pola reproduksi pada pria.
"Bagi perokok segera berhenti merokok jika ingin memiliki anak dan jalankan pola hidup sehat. Sedangkan alternatif medis yang berpotensi membantu adalah teknologi tinggi pada metode bayi tabung," imbuh Mira mengingatkan.