Keseringan Terpapar Uap Bensin Bakal Undang Deretan Penyakit Ini
Pernahkah Anda berpikir mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat terlalu sering terpapar uap bahan bakar saat berada di SPBU
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernahkah Anda berpikir mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat terlalu sering terpapar uap bahan bakar saat berada di SPBU atau di bengkel?
"Dalam bensin, terdapat senyawa Benzena yang kadarnya sekitar 0,9%," buka Mila Tejamaya, dosen sekaligus peneliti kimia dan toksikologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Benzena merupakan salah satu zat pada bensin yang mudah menguap sehingga orang yang berada di sekitarnya mudah terpapar.
"Kalau dampak bagi pengguna kendaraan yang sedang mengisi BBM sebenarnya tidak terlalu signifikan karena hanya sebentar, yang berpotensi tinggi adalah orang yang secara terus menerus terpapar uap bensin, seperti petugas SPBU," terang Mila yang juga merupakan sekjen Indonesian Industrial Hygiene Association (IIHA).
Nah, orang yang sering terpapar uap bensin ini berisiko terkena kanker dan beberapa penyakit lainnya.
Baca: Produsen Senjata Sig Sauer Jual Ribuan Pistol Secara Ilegal ke Kolombia
"Benzena merupakan zat yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu penyakit kanker jika terlalu sering mengalami kontak dengan tubuh manusia," lanjut Mila sambil tersenyum.
Contoh dampak negatif paparan uap bensin pada tubuh manusia secara terus menerus antara lain infeksi saraf pusat sehingga menyebabkan pusing, depresi, kehilangan kesadaran bahkan sampai kematian.
Seringnya menghirup uap bensin juga dapat mengakibatkan iritasi pada sistem pernafasan seperti asma.
Selain itu, zat berbahaya pada bensin yang masuk ke dalam tubuh lewat sistem pernafasan dapat mengakibatkan kerusakan pada saluran pencernaan.
Iritasi pada mata dan kulit juga merupakan dampak yang bisa muncul bila seseorang sering terpapar uap bensin.
"Paparan uap bensin yang masuk ke dalam tubuh dapat mempengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah," tutupnya.