Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Infeksi Cacingan Bisa Picu Stunting pada Anak

Cacing dapat masuk ke dalam tubuh manusia karena adanya kontak langsung antara kulit dengan tanah yang terkontaminasi larva atau telur cacing.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Infeksi Cacingan Bisa Picu Stunting pada Anak
NET
Ilustrasi anak cacingan 

Baca: Sang Istri Ungkap Ciri Pelaku Pembunuhan Humaidi: Bertubuh Gemuk dan Pendek

Tak hanya itu, kita juga harus memutus mata rantai penularan infeksi cacing karena terbukti infeksi ini menyebabkan stunting pada anak.

Bahkan siklus kejadiannya bisa berujung pada kualitas individu di Indonesia.

dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH, Dsc, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Ditjen P2P Kemenkes RI menyatakan, anak perempuan yang mengalami stunting berisiko melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan kurang.

“Apalagi jika stunting yang dialami ibu hamil karena infeksi cacing berulang membuat ibu mengalami anemia dan ini tidak akan bisa dikoreksi. Di sinilah bahayanya stunting yang diakibatkan oleh infeksi cacingan,” katanya.

Kebanyakan orang yang terinfeksi cacingan tidak menunjukkan gejala yang spesifik karena itu sering diabaikan. Tapi orang tua sebaiknya mulai waspada ketika anak mulai menunjukkan gejala tidak nafsu.

Juwalita menjelaskan, tidak nafsu makan menjadi gejala yang paling sering terlihat karena infeksi membuat tubuh mengeluarkan zat-zat yang sifatnya inflamasi dan membuat berkurangnya nafsu makan.

Berita Rekomendasi

“Orang tua harus semakin curiga kalau anak terinfeksi cacingan jika telapak tangan atau selaput matanya pucat,” katanya.

Adapun dampak jangka pendek yang disebabkan oleh cacingan adalah tubuh akan kekurangan zat besi yang sangat penting untuk memproduksi hemoglobin.
Tubuh memerlukan hemoglobin untuk mengangkut oksigen dari usus ke seluruh organ tubuh. Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan zat besi?

Pada anak hal ini akan menyebabkan anemia. Maka dapat dibayangkan jika cacing berkoloni serta berkembang biang dalam usus serta mengambil nutrisi. Cacing akan mengigit dinding usus serta menghisap darah yang keluar ke dalam rongga usus.

Sedangkan untuk dampak jangka panjangnya, infeksi cacingan pada anak akan menyebabkan malnutrisi atau kekurangan gizi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas