Peringati 27 tahun ASMIHA, PERKI Bakal Jelaskan Kemajuan di Bidang Kardiovaskular
Dengan adanya kemajuan dalam bidang kardiovaskular di Indonesia, diharapkan dapat menanggulangi angka kematian akibat penyakit jantung
Penulis: Gilang Syawal Ajiputra
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit jantung yang disebabkan oleh kelainan ataupun gaya hidup yang tidak sehat, masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat di Indonesia.
Dengan adanya kemajuan dalam bidang kardiovaskular di Indonesia, diharapkan dapat menanggulangi angka kematian akibat penyakit jantung.
Salah satu organisasi kesehatan yang bergerak di bidang kesehatan jantung adalah Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).
Seriap tahunnya PERKI mengadakan Annual Scietific Meeting of Indonesian Heart Association (ASMIHA), sebagai bentuk kordinasi diantara dokter spesialis jantung untuk senantiasa berkembang maju.
Hari ini, Jum'at (20/4/2018) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, PERKI mengadakan konferensi pers ASMIHA ke 27 dengan tema "Berbagai kemajuan dalam bidang kardiovaskular di Indonesia. Pencitraan Kardiovaskular: Dari Pencegahan, Diagnostik Sampau dengan Terapi".
Konferensi pers ini dihadiri oleh Ketua Umum PERKI DR. dr. Ismoyo Sunu, Sp.JP(K), FIHA, Ketua Panitia ASMIHA 2018 DR. dr. Amiliana Mardiani Soesanto, Sp.JP(K), FIHA, Ketua Komite Scientific ASMIHA 2018 dr. Dafsah A. Juzar, Sp.JP(K), FIHA, dan dr. Oktavua Lilyasari, Sp.JP(K), FIHA.