Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bersihkan Kotoran Hidung Pakai Jari Ternyata Berbahaya, Ini Dampak Buruknya

Membersihkan kotoran dalam hidung dengan tangan menimbulkan risiko masuknya bakteri yang bisa sebabkan infeksi hingga mimisan.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bersihkan Kotoran Hidung Pakai Jari Ternyata Berbahaya, Ini Dampak Buruknya
Istimewa
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamu terbiasa korek hidung menggunakan jari atau mengucek-uceknya pakai tangan?

Hati-hati, perilaku ini ternyata berbahaya dan bisa mengganggu kesehatan pernapasan.

Spesialis THT, dr S Hendradewi SpTHT (K) Msi Med mengatakan, membersihkan kotoran dalam hidung dengan tangan menimbulkan risiko masuknya bakteri yang bisa sebabkan infeksi hingga mimisan.

"Jangan mengorek hidung dengan tangan (jari), karena itu kotor. Mukosa hidung sangat tipis, mudah robek dan mudah terjadi mimisan. Di dalam hidung banyak pembuluh darah. Kalau tangan yang kotor masuk, membuat bakteri jahat masuk, bisa terjadi infeksi, mimisan," kata Hendradewi di acara kampanye #cucihidungtiaphari di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2018).

Hendradewi melanjutkan luka di akibat garukan tangan dapat menimbulkan infeksi, bisul, hingga radang otak.

Dokter yang membuka praktiknya di RS Moewardi Surakarta itu mendorong masyarakat untuk lebih peduli kepada kesehatan hidung, sebab organ tersebuf berfungsi menjaga kelembaban, penghangat udara dan indra penciuman.

Berita Rekomendasi

“Jika kesehatan hidung terganggu dapat menyebabkan hidung tersumbat, yang dapat menimbulkan pilek, gangguan saluran napas atas, gangguan tidur, yang pada akhirnya menimbulkan pada gangguan saluran napas bawah," tutur Hendradewi.

"Hidung yang terkena infeksi dan komplikasi akan menimbulkan gejala seperti hidung tersumbat, pilek, gangguan penciuman, pusing yang mengakibatkan rhinosinusitis. Jika gangguan tersebut sampai pada saluran napas bawah akan menimbulkan
bronkitis,” imbuhnya.

Dokter Spesialis THT, dr S Hendradewi SpTHT (K) Msi Med
Dokter Spesialis THT, dr S Hendradewi SpTHT (K) Msi Med (TRIBUNNEWS.COM/RIA ANASTASIA)

Lantai bagaimana cara menjaga kesehatan hidung yang dianjurkan? Hendrawati menyarankan untuk mencuci hidung memakai cairan isotonis.

“Dapat dilakukan pencucian hidung dengan larutan isotonik. Untuk menjaga kelembaban hidung, maka larutan isotonik dapat dipakai minimal 1 kali sehari. Caranya untuk hidung kanan, miringkan kepala ke kiri, tahan napas semprot hidung kanan, begitu pun dengan hidung kiri. Kalau benar, cairan isotonik akan keluar di hidung kiri," jelasnya.

Membersihkan hidung secara rutin memberikan manfaat, meliputi membantu penyembuhan radang dan sinus, menurunkan kekambuhan alergi, serta melunakkan dan mengalirkan lapisan lendir pada rongga hidung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas