Mau Bodi Singset? Segera Pantang Makan Nasi dan Mi Instant Berbarengan
Karbohidrat merupakan zat penting dalam menu makanan sehari-hari untuk menyediakan energi utama bagi tubuh.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mi instan dan nasi adalah makanan yang sama-sama mengandung karbohidrat.
Lalu, sebenarnya mana yang membuat kita cepat gemuk? Begini penjelasannya.
Tubuh perlu karbohidrat
Tubuh kita memang memerlukan karbohidrat protein, dan lemak.
Karbohidrat merupakan zat penting dalam menu makanan sehari-hari untuk menyediakan energi utama bagi tubuh.
Tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula.
Tanpa karbohidrat, tubuh kita akan lemas dan tidak bertenaga. Namun kalau jumlahnya terlalu banyak malah akan berbahaya bagi tubuh.
Salah satunya adalah membuat badan menjadi gemuk dan menjadi kelebihan berat badan.
Baca: Wah, Wuling Confero sudah Dipercaya Jadi Armada Taksi
Sementara dalam sehari, ada batasan berapa gram karbohidrat dan protein yang harus kita terima.
Kandungan pada nasi dan mi
Baik nasi dan mi instan, keduanya mengandung karbohidrat. Maka itu, sebenarnya tidak disarankan makan nasi dengan mi instan sebagai lauknya.
Sama seperti makan nasi dengan kentang yang keduanya mengandung karbohidrat.
Di dalam sebungkus mi instan yang biasanya mengandung 460 kalori, 18,8 gram lemak, 9 gram protein, dan 66 gram karbohidrat.
Sedangkan di dalam secentong nasi mengandung 175 kalori, 0,2 gram lemak, 4 gram protein, dan 40 gram karbohidrat.