Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mau Bodi Singset? Segera Pantang Makan Nasi dan Mi Instant Berbarengan

Karbohidrat merupakan zat penting dalam menu makanan sehari-hari untuk menyediakan energi utama bagi tubuh.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Mau Bodi Singset? Segera Pantang Makan Nasi dan Mi Instant Berbarengan
Nakita.id
Memasak mie instan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mi instan dan nasi adalah makanan yang sama-sama mengandung karbohidrat.

Lalu, sebenarnya mana yang membuat kita cepat gemuk? Begini penjelasannya.

Tubuh perlu karbohidrat

Tubuh kita memang memerlukan karbohidrat protein, dan lemak.

Karbohidrat merupakan zat penting dalam menu makanan sehari-hari untuk menyediakan energi utama bagi tubuh.

Tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula.

Tanpa karbohidrat, tubuh kita akan lemas dan tidak bertenaga. Namun kalau jumlahnya terlalu banyak malah akan berbahaya bagi tubuh.

Berita Rekomendasi

Salah satunya adalah membuat badan menjadi gemuk dan menjadi kelebihan berat badan.

Baca: Wah, Wuling Confero sudah Dipercaya Jadi Armada Taksi

Sementara dalam sehari, ada batasan berapa gram karbohidrat dan protein yang harus kita terima.

Kandungan pada nasi dan mi

Baik nasi dan mi instan, keduanya mengandung karbohidrat. Maka itu, sebenarnya tidak disarankan makan nasi dengan mi instan sebagai lauknya.

Sama seperti makan nasi dengan kentang yang keduanya mengandung karbohidrat.

Di dalam sebungkus mi instan yang biasanya mengandung 460 kalori, 18,8 gram lemak, 9 gram protein, dan 66 gram karbohidrat.

Sedangkan di dalam secentong nasi mengandung 175 kalori, 0,2 gram lemak, 4 gram protein, dan 40 gram karbohidrat.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas