TRIBUNNEWS.COM - Menyusui sangat penting untuk perkembangan bayi.

Tidak hanya penting untuk perkembangan kesehatannya, tetapi juga untuk perkembangan ikatan emosional antara dirinya dan ibunya.

Namun sayangnya, meskipun penting dan terjadi secara alami tetapi proses menyusui sering kali tidak berjalan lancar seperti dibayangkan.

Begitu pun yang terjadi pada ibu satu anak, Andien Aisyah.

Kepada Nakita.id, Andien mengaku pernah mengalami kendala saat menyusui Si Kecil Anaku Askara Biru atau yang akrab di sapa Kawa.

Seperti beberapa ibu lainnya, Andien pernah mengalami pembengkakan payudara akibat menyusui Kawa.

Tidak hanya sekedar bengkak, penyanyi ini bahkan sempat panas karena hal tersebut.

"Kendalanya waktu itu engorgement gitu. Itu tiga bulan dan sebulan kemarin jadi dua kali selama proses menyusui ini.

Jadi payudaranya keras bengkak dan aku sampai demam yang pertama yang kedua kemarin engga," ujar Andien saat ditemui dalam acara ASI Bukan Sekedar Air Susu yang diadakan Prenagen di Kantorkuu Coworking and Office Space, Jakarta Selatan, Sabtu (4/8/2018).

Saat mengalami pembengkakan payudara, Andien merasa bila puting susunya seperti disilet-silet.

Karena rasa sakit tersebut ia pun mengaku bila sempat tidak ingin menyusui sang buah hati.

"Ya rasanya kayak disilet silet gitu putingnya tapi memang ternyata itu terjadi karena ada percepatan pertumbuhan dan lain-lain," ungkap Andien yang karena rasa sakitnya itu sempat enggan meneruskan mnenyusu.

Baca: Andien Siap Ikut Galang Dana untuk Pengobatan Anak Denada

Pembengkakan payudara memang merupakan salah satu kendala yang kerap dialami oleh ibu menyusui.

Dilansir dari Baby Center, pembengkakan payudara pada ibu menyusui biasanya terjadi dalam dua hingga tiga minggu pertama setelah melahirkan.

Payudara akan terasa keras, bengkak, berdenyut, kental, tidak nyaman, demam, dan nyeri yang terasa bahkan hingga ke ketiak.

Biasanya pembengkakan payudara ini terjadi akibat produksi susu dan cairan getah bening di jaringan payudara yang besar.

Oleh karena itu, untuk menghindari pembengkakan payudara ibu menyusui dianjurkan untuk rajin menyusui bayi dua hingga tiga jam sekali.

Selain itu biasakan untuk membiarkan bayi menyusui pada satu payudara hingga selesai sebelum beralih ke payudara lain. (*)