Enam Penyebab Kulit Gatal Tiba-tiba, dari Alergi Hingga Kanker
Gatal merupakan respon tubuh normal untuk melindungi kita dari zat-zat eksternal berbahaya atau parasit seperti gigitan serangga
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kulit gatal tiba-tiba bisa menjengkelkan hingga menyiksa. Kadang, gatal bisa berlangsung lama dan menjalar ke wilayah tubuh lainnya.
Saat Anda menggaruk kulit, rasa gatalnya akan semakin parah. Dan semakin gatal kulit Anda, semakin keras pula Anda menggaruknya.
Umumnya hanya dengan meneliti kulit lebih seksama akan bisa memberi tahu Anda tentang apa akar masalahnya — entah itu bentol gigitan nyamuk atau ruam merah khas reaksi alergi.
Meski demikian, memeriksa kulit dengan mata telanjang tak selalu dapat membantu menentukan penyebab kulit gatal Anda. Gatal juga bisa terjadi tanpa benjolan, lepuh, ruam, bintil, atau kelainan kulit lain.
Apa penyebab kulit gatal tiba-tiba? Gatal merupakan respon tubuh normal untuk melindungi kita dari zat-zat eksternal berbahaya atau parasit seperti gigitan serangga.
Gatal-gatal atau pruritus dapat terpusat di satu daerah atau meradang di seluruh kulit.
Baca: Awalnya Rasakan Gatal di Kaki, Wanita Ini Didiagnosa Derita Kanker Ganas Stadium 4
Meskipun gatal tiba-tiba tanpa penyebab jelas lebih umum terjadi pada orang tua, ada sejumlah kondisi medis dan kulit yang mungkin mendasari masalah Anda. Misalnya:
1. Kulit kering Jika Anda tidak melihat adanya ruam kemerahan atau perubahan dramatis lain pada area yang gatal, kulit kering (xerosis) mungkin penyebabnya.
Kondisi kulit kering bukan sesuatu yang serius, tetapi bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Ketika kulit menjadi kering, sel akan mengerut, sehingga timbul keriput dan garis-garis halus. Kulit mungkin terasa tegang tertarik atau tampak menyusut. Anda mungkin juga akan melihat pada kulit Anda timbul sisik, serpihan, atau kulit yang mengelupas pada kulit gatal ringan hingga sedang.
Kulit kering biasanya merupakan hasil dari usia tua atau faktor lingkungan, seperti berada di tempat dingin lama, mandi/berendam air hangat terlalu lama, sabun berbahan keras, bahan pakaian gatal, iritasi akibat produk-produk tertentu (misalnya logam atau parfum tertentu), hingga salah pakai produk pelembab kulit.
2. Reaksi obat Antibiotik, obat anti jamur, atau penghilang nyeri narkotik dapat menyebabkan gatal tiba-tiba yang meluas di seluruh area. Namun, sebagian besar reaksi obat akan menimbulkan ruam bersamaan dengan gatal.
3. Kurap
Kurap adalah infeksi di daerah pangkal paha (selangkangan) yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur. Kondisi kulit ini terutama ditemukan pada remaja dan dewasa pria, tetapi perempuan segala usia mungkin bisa memilikinya juga.
Tinea cruris, nama medis dari kurap, terjadi di daerah yang hangat dan lembap, dan sering muncul bersamaan dengan kaki jamuran. Kurap biasanya akan ditemukan di dekat lipatan paha atas, dan dapat diidentifikasi dengan gatal tiba-tiba di daerah selangkangan dan kulit yang bersisik. Kurap umumnya diperparah oleh kelembapan dan gesekan konstan di area pangkal paha yang datang dari keringat dan pakaian. Bedak jamur non-resep dapat menyembuhkan kasus kurap ringan hingga sedang, sementara kasus infeksi berat memerlukan resep dokter.