Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

46 Hari Dirawat di Rumah Sakit, Balita Obesitas di Kalsel Tetap Aktif, Sering Minta Suntik

Berat badan berlebih ini menyebabkan komplikasi dengan penyakit lainnya seperti infeksi paru-paru, jantung, diabetes, dan diare.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 46 Hari Dirawat di Rumah Sakit, Balita Obesitas di Kalsel Tetap Aktif,  Sering Minta Suntik
banjarmasinpost.co.id/airul syahrif
Muhammad Hero Hanom bocah obesitas di Kalimantan Selatan 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Tubuhnya dibalut selimut berwarna merah. Selang oksigen masih dipasang di hidungnya.

Jika sebelumnya memakai masker oksigen, saat ini Hanom hanya memakai satu selang oksigen di hidungnya.

Balita asal di Desa Suato Lama RT 07, RW 03, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan bernama Muhammad Hero Hanom (4,7) ini masih di rawat di ruang ICU RSUD Banjarmasin, Sabtu (13/10/2018) pukul 11.10 Wita.

Hanom sudah selama 46 hari dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.

Ia masuk pada tanggal 29 Agustus 2018.

Hanom divonis terkena penyakit obesitas.

Berat badan berlebih ini menyebabkan komplikasi dengan penyakit lainnya seperti infeksi paru-paru, jantung, diabetes, dan diare.

obest
Kondisi Hanom saat dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin
Berita Rekomendasi

Namun akhir-akhir ini kondisinya kian membaik, dibanding saat pertama kali masuk RSUD Ulin Banjarmasin.

"Hari Senin kemarin terakhir ditimbang. Beratnya 40 kg. Seharusnya ditimbang dua hari sekali, tapi karena ayahnya ini di Rantau, jadinya ini seminggu sekali. Karena nunggu ayahnya buat ngangkat," tutur ibunda Hanom, Siti Rahayu (41) pada banjarmasinpost.co.id saat ditemui di ruang ICU, Sabtu (13/10/2018) pukul 11.10 Wita.

Meskipun komplikasi penyakit sedang singgah di tubuh Hanom, namun balita tersebut masih terlihat tetap aktif.

Sesekali dia minta minum susu dan makan bubur.

Bahkan tak jarang balita tersebut minta untuk disuntik dan minum obat.

"Dia ini terkadang suka minta minum obat, dan terkadang juga minta disuntik. Karena dia ini gak takut disuntik atau minum obat," tuturnya.

Ibu dari Hanim, Siti Rahayu (41) tetap terus menjaga sang anak di ruang ICU.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas