Bayi Kekenyangan Akibat Terlalu Banyak Disuapi Makanan, Ini Masalah Kesehatan yang Mengintai
Overfeeding atau terlalu banyak makan sering dialami oleh bayi, karena pada dasarnya mereka memang belum bisa menunjukkan rasa kenyang.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Overfeeding atau terlalu banyak makan sering dialami oleh bayi, karena pada dasarnya mereka memang belum bisa menunjukkan rasa kenyang, ketika Anda memberikan makan dan menyusuinya.
Walau demikian, sebenarnya ada tanda-tanda tertentu yang dapat Anda perhatikan jika bayi mengalami overfeeding atau terlalu banyak disuapi makanan.
Bayi yang mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan membuatnya merasa tidak nyaman. Bahkan hal ini pun dapat berpotensi mengganggu kesehatan bayi.
Oleh karena itu, sebaiknya mulai saat ini Anda harus mencegah bayi mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan.
Dikikutip dari laman momjunction.com, berikut ini adalah beberapa penyakit kronis yang dapat dialami oleh bayi ketika mereka mengalami overfeeding.
1. Obesitas
Akibat bayi selalu mendapat asupan makan berlebih, mereka juga mendapatkan kelebihan kalori yang menumpuk di dalam tubuh.
Alhasil hal ini bisa menyebabkan bayi mengalami kenaikan berat badan yang tidak normal dan berujung pada obesitas.
2. Memperburuk penyakit GERD
Jika bayi mengalami refluks asam atau penyakit gastroesophageal ferlux (GERD), maka overfeeding dapat memperburuk kondisi ini.
Bayi dengan GERD akan menunjukkan gejala yang lebih kronik ketika mereka mulai overfeeding.
3. Muntah
Bayi yang kenyang dapat muntah setelah diberi makan. Muntah kronis dapat menyisakan sedikit makanan di lambung untuk dicerna, sehingga menyebabkan masalah kesehatan dalam jangka panjang.
Agar bayi tidak mengalami overfeeding atau terlalu banyak makan, Anda dapat menerapkan cara-cara ini sebagai pencegahannya.