Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ibu Hamil Perlu Lakukan Skrining Janin Lewat Prosafe NIPT untuk Cek Kelainan Kromosom

Mendeteksi dini kemungkinan kelainan kromosom mencegah bayi yang lahir memiliki risiko kelainan kromosom.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Ibu Hamil Perlu Lakukan Skrining Janin Lewat Prosafe NIPT untuk Cek Kelainan Kromosom
IST
Product Manager PT Prodia Widyahusada Tbk Trilis Yulianti menjelaskan tentang pentingnya pemeriksaan Prosafe NIPT pada ibu hamil. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Para ibu hamil disarankan menjalani skrining melalui pemeriksaan Prosafe NIPT lewat sampel darahnya untuk mendeteksi sedini mungkin kelainan kromosom.

Mendeteksi dini kemungkinan kelainan kromosom mencegah bayi yang lahir memiliki risiko kelainan kromosom. Mereka yang memiliki riwayat kelainan kromosom dalam keluarga sangat perlu melakukan pemeriksaan ini.

Namun mereka yang tidak memiliki riwayat kelainan kromosom juga perlu melakukan pemeriksaannya, karena tidak menutup kemungkinan hal ini dapat terjadi. Kelainan kromosom ini tidak bisa diprediksi kejadiannya.

Terkait dengan hal ini, Laboratorium klinik Prodia kini mampu mengerjakan sendiri proses pemeriksaan Prosafe NIPT di laboratorium klinik milik Prodia.

Direktur Bisnis dan Pemasaran PT Prodia Widyahusada Tbk Indriyanti Rafi Sukmawati mengatakan, Prosafe-NIPT merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan kromosom pada janin dengan menggunakan sampel darah ibu hamil.

Kelainan kromosom pada janin dapat terdeteksi sejak dalam kandungan.

Alat pemeriksaan sampel darah
Alat untuk memeriksa sampel darah ibu hamil saat proses skrining Prosafe NIPT di laboratorium klinik Prodia.

Kelainan kromosom yang sering terjadi seperti Down Syndrome, Patau Syndrome, Edward Syndrome, Klinifelter Syndrome dan Turner Syndrome. Semua kelainan ini dapat dideteksi dengan pemeriksaan Prosafe yang diluncurkan Prodia.

Berita Rekomendasi

Indriyanti menambahkan, Prosafe sudah tersedia di laboratorium klinik Prodia dan layanan ini sudah dapat dikerjakan oleh laboratorium Prodia sejak Oktober tahun 2017 lalu.

Saat layanan ini diluncurkan, pengerjaan pemeriksaan dilakukan Prodia melalui kerja sama antara Prodia dan Illumina sembari menyiapkan pengerjaan sendiri.

Baca: Dokter Mengeluh, Biaya Operasi Cesar Sebelum Ada BPJS Kesehatan Rp 6 Jutaan, Kini Cuma Rp 4,3 Jutaan

"Mulai 6 November 2018 Prosafe secara resmi dapat kami kerjakan sendiri di laboratorium klinik Prodia," ungkap Indriyanti.

Dia menambahkan, untuk pemeriksan Prosafe NIPT, Prodia menggunakan teknologi Next Generation Sequencing (NGS) dari Illumina yang membuat Prosafe memiliki tingkat akurasi hasil pemeriksaan mencapai 99,99 persen.

WHO memperkirakan ada 8 juta penderita Down Syndrome di seluruh dunia.

Baca: Jubir Prabowo: Impor 100 Ribu Ton Jagung Saat Surplus, di Mana Keberpihakan Pemerintah Pada Petani?

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) tahun 2013, terdapat satu kejadian Down Syndrome per 700 kelahiran di Indonesia, dengan peningkatan prevalensi dari 0,12 % tahun 2010 menjadi 0,13% ditahun 2013, pada usia ibu saat melahirkan 24-59 tahun.

Product Manager PT PT Prodia Widyahusada Tbk Trilis Yulianti, karena layanan pemeriksan Prosafe NIPT yang 100 persen dikerjakan sendiri ini sedang dalam fase pengenalan, pihaknya memberikan harga khusus untuk ibu hamil yang melakukan pemeriksaan Prosafe NIPT di Prodia. 

Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas