TRIBUNNEWS.COM - Melahirkan secara operasi caesar adalah operasi untuk mengeluarkan bayi melalui dinding perut yang dibedah dengan indikasi tertentu.

Proses ini tak sembarangan, biasanya dokter akan merekomendasikannya pada beberapa kasus seperti ukuran bayi besar, panggul sempit, plasenta previa totalis/ plasenta terletak di bawah dan menghalangi jalan lahir, atau adanya gangguan presentasi seperti letak janin yang melintang.

Dengan waktu pemulihan yang juga lebih lama dibandingkan persalinan normal, kebanyakan ibu memilih operasi caesar sebagai opsi terakhir.

Kendati demikian, jika memang harus menjalani operasi caesar, sebaiknya lakukan beberapa cara di bawah ini agar luka setelah operasi cepat pulih.

Dikutip dari buku "@Mommy 101: 101 Perawatan Bayi" karya Riescha Puri Gayatri, ini ulasannya:

- Bergerak secara perlahan

Dengan luka di perut yang masih basah, penting bagi Anda memerhatikan dengan cermat setiap tindakan sekecil apapun.

Sebisa mungkin hindari berjalan dengan langkah yang lebar dan terburu-buru, serta membungkuk untuk mengambil sesuatu.

Anda yang baru saja melahirkan secara operasi caesar sebaiknya juga menunda untuk beraktivitas berat yang menguras tenaga, minimal 6-8 minggu usai persalinan sesar.

Tak terkecuali melakukan pekerjaan rumah tangga yang mengharuskan mengangkat beban berat seperti mengangkat ember berisi air, memindahkan meja atau membawa keranjang cucian.

- Minum banyak air putih

Setelah melahirkan, Anda harus memastikan tubuh tetap terhidrasi dan berenergi untuk menyusui bayi.

Dengan begitu, minumlah 2 hingga 2,5 liter air untuk memulihkan diri lebih cepat, merangsang produksi air susu dan mencegah sembelit yang cenderung dialami ibu baru melahirkan.

- Istirahat teratur