TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin sedang mempersiapkan operasi pemisahan bayi kembar siam asal Subang, Muhammad Nur Hidayah dan Muhammad Nur Syafaat.

Ayah bayi kembar siam tersebut, Aziz, mengatakan bahwa saat ini ia dan anaknya bolak-balik Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk menjalani pemeriksaan.

Bayi kembar siam itu juga akan segera menjalani ct scan.

“Dua hari sekali (diperiksa di RSHS), yang sudah dilakukan periksa darah, rontgen. Besok dibius untuk ct scan,” ujarnya ketika dihubungi Tribun Jabar, Selasa (20/11/2018).

Ct scan bayi kembar siam tersebut dijadwalkan dimulai sekira pukul 11.00 WIB.

Sebelum menjalani ct scan, anak pasangan Aziz dan Dini itu harus puasa dari pukul 06.00 WIB.

“Hasil pemeriksaan lab kemarin, alhamdulillah normal, bayinya sehat,” kata Aziz.

Sedangkan mengenai jadwal operasi, Aziz masih belum bisa memastikan.

Berdasarkan informasi yang didapatnya, tim dokter masih menstimulasi persiapan operasi.

Setelah stimulasi selesai, tim dokter baru akan merapatkan jadwal operasi.

Bayi kembar siam asal Subang itu pernah dirawat Rumah Sakit Hasan Sadikin sejak 13 April 2018.

Bayi kembar siam yang lahir pada 12 April 2018 itu dipulangkan pada 14 Mei 2018.

Saat itu, kondisi bayi kembar siam tersebut memiliki satu alat kelamin laki-laki, satu anus, jantung masing-masing satu, dua tangan, dan tiga kaki.

Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam dari Rumah Sakit Hasan Sadikin, Prof Dr Sjarif Hidajat, mengatakan bahwa kondisi bayi kembar siam tersebut sudah dalam kondisi stabil sehingga ketika itu diperbolehkan dirawat di rumah.

Tim dari RSHS menunggu bayi hingga kondisinya memungkinkan untuk merencanakan operasi.

Tim dokter dari RSHS juga memantau kondisi bayi dengan melakukan kunjungan ke rumah Aziz setiap dua minggu sekali.

Dikatakan Aziz, beberapa pekan yang lalu, ia sudah bertemu dengan Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam dari Rumah Sakit Hasan Sadikin, Prof Dr Sjarif Hidajat.

Pada pertemuan itu, dia mendapatkan memo bahwa dokter dan timnya sudah siap menjalankan operasi.

Ia menambahkan, operasi pemisahan bisa dilakukan lantaran bayi kembar siam itu memiliki organ penting masing-masing.

Selain itu, bayinya sudah bisa dioperasi karena kondisinya bisa dikatakan ideal.

Berat badan dari bayinya sudah melebih berat ideal untuk operasi, 10 kilogram.

Beratnya sudah mencapai di kisaran 12 kilogram.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Persiapan Operasi Pemisahan, Bayi Kembar Siam Asal Subang Jalani CT Scan Besok 

Baca: Andik Vermansah Fit, Timnas Indonesia Bakal Turunkan Kekuatan Penuh Lawan Filipina

Baca: Bayi Kembar Siam Asal Subang Segera Jalani Operasi Pemisahan di RSHS Bandung