Ibu Hamil Makan Berlebihan, Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan
Tahukah Anda meskipun sedang mengidam, ibu hamil tidak boleh makan berlebihan saat hamil?
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sebagian ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan karena makan berlebihan. Tahukah Anda meskipun sedang mengidam, ibu hamil tidak boleh makan berlebihan saat hamil?
Makan berlebihan saat hamil dapat menyebabkan masalah serius di kemudian hari.
Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil harus mengatur pola karena dapat meningkatkan risiko kesehatan dengan makan berlebihan saat hamil.
Selain itu, makan berlebihan saat hamil juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan bayi.
Berikut beberapa alasan untuk menghindari makan berlebihan saat hamil :
1. Kelebihan berat badan
Makan kurang terkontrol saat hamil dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak semestinya.
Berat badan yang berlebihan saat hamil dapat berdampak buruk pada ibu hamil secara fisik seperti peningkatan nyeri kaki, nyeri punggung dan tekanan pada sendi.
Ini juga meningkatkan risiko varises dan wasir.
2. Diabetes gestasional
Makan berlebihan saat hamil dan berat badan yang tidak proporsional dapat membuat ibu hamil berisiko lebih besar terkena diabetes gestasional.
Peningkatan kadar gula pada ibu hamil dapat meningkatkan kadar insulin dan kadar gula darah yang disimpan oleh tubuh sebagai lemak, sehingga membuatnya berisiko terkena obesitas dan diabetes tipe 2.
3. Meningkatkan melahirkan sesar
Mengonsumsi terlalu banyak kalori selama kehamilan dapat memengaruhi berat badan bayi yang belum lahir.
Kemungkinan melahirkan bayi besar meningkat dan kemungkinan operasi sesar dan komplikasi lebih besar.
4. Gangguan pencernaan
Saat kehamilan semakin meningkat, rahim yang tmbuh dapat memadati saluran pencernaan yang memberi lebih banyak tekanan pada lambung dan usus.
Makan berlebihan saat hamil dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mulas.
5. Masalah kelahiran bayi
Bayi mungkin akan terlahir terlalu besar jika ibunya kelebihan berat badan. Pada saat persalinan, bayi yang lebih besar dapat mencederai pundaknya atau jalan lahir ibu.
Bayi besar juga rentan mengalami gangguan pernapasan, gula darah rendah, bahaya obesitas, dan penyakit jantung setelah lahir.
6. Preeklamsia
Makan berlebihan saat hamil dapat menyebabkan preeklamsia yang membahayakan kesehatan ibu dan bayi. Preeklamsia dapat menyebabkan kelahiran prematur.
7. Susah menurunkan berat badan
Ibu hamil dengan mudah dapat menurunkan berat badan setelah melahirkan, tetapi jika berat badannya lebih dari biasanya, itu bisa membutuhkan usaha ekstra.
Jika Anda makan berlebihan saat hamil, maka Anda akan mengalami kesulitan menurunkan berat badan setelah melahirkan.
8. Kebiasaan buruk
Dengan terus-menerus makan berlebihan, Anda membangun kebiasaan buruk baru. Anda mungkin menghilangkan makan berlebihan saat hamil bahkan setelah melahirkan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Cara mengontrol makan berlebihan saat hamil
- Melakukan olahraga ringan saat hamil, seperti berjalan.
- Buat tubuh Anda terhidrasi dengan baik karena tubuh yang mengalami dehidrasi dapat membuat ingin selalu makan.
- Terapkan pola makan sehat dan hindari mengonsumsi junk food selama kehamilan.
- Anda mungkin makan berlebihan saat hamil sebagai respons emosional dan dengan meditasi atau mendengarkan musik yang menenangkan untuk menghilangkan stres dan kecemasan.
Waspadai risiko makan berlebihan sehingga Anda dapat memiliki kehamilan yang sehat dan lancar.(*)