Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Inggris memiliki masalah berat badan. Sekira dua pertiga orang dewasa di Inggris mengidap kelebihan berat badan atau obesitas.

Seperti yang diberitakan Sky News, angka masyarakat yang mengalami berat badan di Skotlandia dan di Inggris hampir seimbang dan di Irlandia Utara lebih rendah.

Kalau di Inggris dan Skotlandia sekitar 29 persen, sedangkan di Irlandia Utara sekitar 27 persen dari seluruh masyarakatnya.

Dari persentase di tiga negara tersebut, wanita cenderung lebih banyak mengalami obesitas dibandingkan pria. Dan kalau di Inggris yang mengidap obesitas kebanyakan berusia di atas 35 tahun.

Baca: Bagaimana Mencegah Anak agar Tak Terkena Obesitas?

Untuk daerah, West Midlands memiliki tingkat obesitas tertinggi pada 33 persen, dengan London melakukan yang terbaik pada 24 persen.

Lalu di Inggris masyarakat yang obesitas kebanyakan berasal dari masyarakat dengan tingkat pendapatan yang rendah.

Permasalahan soal obesitas ini pun memberikan tekanan kepada rumah sakit di Inggris temasuk untuk National Health Service (NHS) atau program layanan kesehatan masyarakat di Inggris.

Baca: Kabar Terkini Arya Permana, Bocah Obesitas yang Berat Badannya Nyaris 200 Kilogram

Pengobatan diagnosis obesitas empat kali lebih banyak pada 2016 hingga 2017 dibandingkan dengan 2009 hingga 2010.

Peningkatan masyarakat yang obesitas pun meningkatkan masyarakat yang terkena diabetes dan ada sekitar 200 ribu orang yang didiagnosis namanya setiap tahunnya.

Obesitas paling banyak disebabkan oleh pilihan makanan yang mengandung gula dan lemak berlebih dan kurangnya aktivitas fisik.

Adapun seseorang dinyatakan obesitas apabila dikatakan obesitas jika Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) di atas 30, atau kelebihan berat badan jika berada di antara 25 dan 29,9.(*)