Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Lakukan Operasi Bariatrik Seperti Titi Wati, tapi Wanita Ini Malah Kena Bakteri Mematikan

Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan, seperti yang dilakukan Titi Wati demi susutkan BB lewat operasi bariatrik

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Lakukan Operasi Bariatrik Seperti Titi Wati, tapi Wanita Ini Malah Kena Bakteri Mematikan
lifehealthmax
Operasi Bariatrik yang dilakukan oleh Tamika Capone 

TRIBUNNEWS.COM - Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan. Seperti diet hingga melakukan operasi bariatrik. Seperti yang dilakukan Titi Wati  untuk turunkan berat badannya yang mencapai dua kuintal

Dan Tamika Capone (40), wanita asal Jonesboro, Arkansas, Amerika Serikat, memilih untuk menjalani operasi bariatrik di Meksiko.

Bukan tanpa alasan ia memiliki operasi bariatrik. Sebab, kata dokter ini adalah prosedur paling baik untuk mengendalikan berat badan dan tekanan darahnya.

Selain itu, operasi bariatrik di Meksiko lebih murah ketimbang di AS. Akhirnya dia melakukannya di Rumah Sakit Grand View di Tijuana, Meksiko.

Sayangnya, pilihan Capone tersebut bukannya mampu menurunkan berat badan, malah menambah masalahnya.

Sebab, ketika kembali ke Jonesboro, Capone membawa infeksi bakteri langka yang kebal terhadap antibiotik.

Dilansir dari The Washington Post pada Kamis (24/1/2019), Capone bukanlah pasien pertama yang datang ke Meksiko untuk menurunkan berat badan dan kembali dengan membawa bakteri.

Berita Rekomendasi

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dalam empat bulan terakhir, Capone adalah salah satu dari 12 orang asal Amerika Serikat yang kembali dari kota Meksiko dengan infeksi bakteri langka yang kebal terhadap antibiotik.

Pada akhirnya, kini Capone masih berjuang melawan infeksi dan dokter mengatakan mereka telah melakukan semua yang mereka bisa untuk membantunya.

Baca: Rasakan Perubahan di Tubuhnya Usai Operasi Bariatrik, Titi Wati: Lebih Longgar

Diketahui operasi bariatrik adalah prosedur penurunan berat badan yang dapat mengurangi jumlah makanan yang bisa ditampun oleh lambung, membatasi penyerapan nutrisi, atau malah keduanya.

Biasanya pasien baru memilih operasi bariatrik setelah mereka tidak mampu menurunkan berat badan dengan cara diet atau pun olahraga.

Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, operasi bariatrik dapat menelan biaya antara 20.000 hingga 25.000 US Dollar (Rp283 hingga Rp353 juta).

Selain harga, pasien juga harus mempertimbangkan keamanan dan perlindungan selama operasi bariatrik.

Dokter tidak menyalahkan Capone atas pilihannya melakukan operasi bariatrik di Meksiko. Sebab, berat badannya sekitar 131 kg.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas