Serangan Jantung Tak Datang Mendadak, Kenali Tanda-tandanya
Serangan jantung tidak datang tiba-tiba. Melainkan didahului oleh tanda-tanda. Jadi bukan seperti jailangkung alias datang tanpa diundang.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Serangan jantung tidak datang tiba-tiba. Melainkan didahului oleh tanda-tanda. Jadi bukan seperti jailangkung alias datang tanpa diundang.
Serangan jantung merupakan "pembunuh" dengan korban terbanyak di dunia. Sebagian besar musibah terjadi karena korban terlambat dalam penanganan saat serang jantung mendera.
Beberapa penyebabnya adalah penyumbatan arteri koroner, aritmia, dan kelainan jantung.
Padahal, jika kita awas, dalam periode 1-6 bulan tubuh sebenarnya sudah memberikan alarm bahwa serangan jantung akan terjadi.
Serangan jantung terjadi karena aliran darah dan oksigen ke jantung terhambat.
Baca: Liliyana Natsir Bocorkan Rencananya Usai Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis
Otot jantung perlahan mati karena kekurangan oksigen. Dan, jika aliran darah tidak segera pulih, jantung akan mati. Nyawa pun melayang.
Berikut adalah 6 tanda tubuh bahwa serangan jantung akan menyerang seperti dilansir dari Daily24news.us.
1. KELELAHAN EKSTREM
Perasaan lelah adalah manusiawi. Namun jika ini terjadi terus menerus, Anda mesti menghubungi dokter untuk memastikan kesehatan tubuh.
2. GANGGUAN TIDUR
Anda akan mungkin sering terbangun dari tidur karena berbagai alasan. Mulai dari sering ke kamar mandi hingga perasaan haus teramat sangat.
3. SESAK NAPAS
Mengalami sesak napas adalah peringatan penting dari tubuh. Sebab, salah satu sinyal bahwa jantung kekurangan oksigen adalah merasakan sesak napas.
4. GANGGUAN PENCERNAAN
Gangguan pencernaan mesti diwaspadai. Ini juga merupakan gejala awal serangan jantung. Namun, kita mesti bisa membedakannya dengan gangguan pencernaan karena makanan pedas.
5. PERASAAN CEMAS BERLEBIHAN
Jika mulai resing merasa cemas tanpa sebab yang jelas, Anda mesti segera menemui dokter.
6. LENGAN LEMAH DAN BERAT
Jantung yang tidak menerima suplai oksigen yang cukup akan mengirim impuls ke tulang belakang. Saraf yang saling terkait antara jantung, tulang belakang, dan lengan akan mengirim impuls yang menyebabkan rasa sakit di lengan.
Jika lengan mulai mati rasa, bisa jadi serangan jantung sudah dekat.(YPM)