Sunat Kurangi Resiko Kanker Prostat dan Kanker Penis
Sunat dapat membersihkan kotoran yang terdapat pada kulit penutup depan penis.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sunat atau khitan ternyata dapat mengurangi resiko pria terkena penyakit kanker prostat dan kanker penis.
Pakar onkologi medis dari Parkway Cancer Centre, Singapura Richard Quek menyebutkan sunat dapat membersihkan kotoran yang terdapat pada kulit penutup depan penis.
“Karena ada kotoran pada lipatan kulit penis tersebut, penis tidak bersih,” kata Richard Quek saat ditemui di Sheraton Gandaria, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019).
Jika tidak dibersihkan kotoran tersebut akan mengendap yang dapat menyebabkan infeksi dan bisa saja meningkatkan resiko kanker.
“Kalau kulit masih ada kotoran tersumbat itu bisa jadi infeksi,” ungkap Richard.
Baca: Memahami Tindakan untuk Penderita Kanker Prostat dan Kanker Penis
Kemudian, Ahli Urologi Parkway Hospitals, Dr Poh Beow Kiong memyebutkan sunat sebaiknya dilakukn sedini mungkin misalnya pada usia 5 tahun.
Dibawah lima tahun lebih baik lagi sebagai tindakan protektif diri, namun jika dilakukan saat sudah dewasa fungsi protektifnya akan berkurang.
“Kalau yakin sunat bisa cegah kanker bisa sedini mungkin bisa saat 5 tahun kalau dibawah lima tahun bagus untuk protektif kalau sunat pada usia yang dewasa perlindungannya akan kurang,” pungkas dr Poh.