Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Berpikir Bahwa Kebahagiaan Harus Terus Dikejar Malah Bisa Ganggu Kesehatan Mental

Apabila Anda berpikir bahwa kebahagiaan harus terus dikejar, rasa lelah juga akan terus mengikuti.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Berpikir Bahwa Kebahagiaan Harus Terus Dikejar Malah Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Hypnotherapy in Wales from Gaia Evalyn Love
Stres 

TRIBUNNEWS.COM - Pikiran negatif bisa menular dengan mudah. Apalagi di tempat kerja yang sarat tuntutan pekerjaan.

Bukan hanya fisik, kesehatan mental harus diperhatikan baik oleh diri sendiri atau perusahaan.

Cara memeriksanya mudah, tanyakan saja tiga hal berikut: Apakah saya bahagia? Apakah saya sehat? Apakah saya nyaman dengan diri sendiri?

Tentu saja jawaban dari tiga pertanyaan ini haruslah jujur seperti diutarakan Maria Kurniawati, ACC Former Chief Administrator Officer dari PT Trakindo Utama.

Sebab, ketika karyawan memiliki pikiran negatif, misalnya sering mengeluh, mudah lelah, dan sebagainya, akan menganggu kinerja dan performanya. Tentu saja hal ini berbahaya baik bagi pribadi karyawan dan perusahaan.

Baca: 4 Manfaat Lari Pagi bagi Tubuh, Kurangi Stres hingga Perbaiki Kualitas Tidur

“Dari perkiraan saya selama 30 tahun saya di korporasi, pada umumnya yang punya growth mindset itu kurang dari 20 persen,” kata Maria dalam acara SMILE, Coaching Cards Launching di Jakarta (19/01).

Hal ini terjadi karena ada kondisi stagnan yang dialami oleh karyawan sehingga mindset yang sehat tidak terbangun dan terawat dengan baik.

Berita Rekomendasi

Salah satu penyebab mindset yang tidak sehat ini adalah kepercayaan bahwa motivasi berasal dari faktor eksternal. Padahal sejatinya, motivasi berasal dari dalam diri sendiri.

Baca: Gaya Hidup Sehat dan Kendalikan Stres, Kurangi Risiko Kanker Prostat

Kesalahan pemikiran kedua adalah kepercayaan bahwa kebahagiaan itu dikejar, bukan dirasa. Jika kebahagiaan terus dikejar, rasa lelah juga akan terus mengikuti.

Maria menyarankan, kita harus berhenti mengejar kebahagiaan. Sejatinya, kebahagiaan bisa datang seiring waktu melalui hal-hal kecil yang terjadi.

Berhentilah sejenak lalu berpikir dan merasakan kehadiran saat ini (be present). Kebahagiaan juga tidak terlalu berhubungan dengan banyak uang yang diperoleh.

Baca: Stres Bisa Memicu Nafsu Makan Melonjak

Ada banyak hal yang bisa membuat kita bahagia. Misalnya saja membaca komik, naik sepeda, melakukan pendakian, bertemu banyak orang, dan sebagainya.

Kesehatan juga menjadi salah satu kebahagiaan ketika kita bisa bernapas dengan lega, oleh karenanya kita patut menjaga kesehatan.

Baca: Ditegur Saat Marahi Anggota Staffnya yang Lulus S2, Kaesang Pangarep Beri Pembelaan Menggelitik

Maka, temukan kebahagiaan kita supaya mindset sehat yang kita punya menjadi terawat dan kita punya hidup yang bermakna.(*)

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas