Kondisi Mulut dan Gigi Cerminkan Status Kesehatan Tubuh Anda
Penting datang ke dokter gigi 6 bulan sekali, untuk melihat perkembangan dan kesehatan gigi kita.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Merawat gigi secara teratur memang baik untuk kesehatan gigi dan mulut.
Beberapa dokter gigi menyarankan untuk melakukan kontrol dengan datang ke dokter gigi 6 bulan sekali, untuk melihat perkembangan dan kesehatan gigi kita.
Namun tahukah bahwa ternyata dokter gigi juga dapat mendeteksi penyakit saat kita melakukan perawatan gigi?
Dokter gigi ternyata dapat melihat kondisi kesehatan kita pada saat pemeriksaan gigi, karena kesehatan mulut dan gigi mencerminkan status kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca: Manfaat Yogurt Untuk Kesehatan Gigi
Ada pun penyakit yang dapat dideteksi berdasarkan kondisi kesehatan gigi, di antaranya:
1. Penyakit Jantung
Dilansir dari laman Mayo Clinic, kesehatan gigi yang buruk dapat menyebabkan penyakit jantung.
Pada tahun 2012, American Heart Association menyatakan bahwa kesehatan gigi yang buruk dapat meningkatkan infeksi bakteri dalam aliran darah yang dapat memengaruhi katup jantung.
Selain itu, gigi berlubang dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner dan pembuluh darah (kardiovaskular).
2. Diabetes
Selain menyebabkan penyakit jantung, kesehatan gigi juga dapat mendeteksi penyakit diabetes.
Dilansir dari laman American Diabetes Association menyatakan bahwa penderita diabetes dapat berisiko mengalami radang gusi, penyakit gusi (gingivitis), dan bahkan infeksi gusi parah (periodontitis).
Menurut Nico Geurs, DDS, direktur Klinik Kesehatan Gigi University of Alabama, Birmingham menyatakan, air liur yang mengandung gula tinggi menyebabkan bakteri mudah tumbuh di dalam mulut.
3. Leukimia
Beberapa penelitian menyatakan bahwa adanya hubungan gigi dan mulut dengan kanker darah atau biasa disebut leukemia.
Adanya tanda seperti gigi sensitif dan sering merasakan sakit dapat memicu adanya penyakit leukimia.
Baca: Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Sikat Gigi Saja Tidak Cukup
Dentin atau zat yang melindungi gigi dan akar gigi yang menancap pada gusi dapat terkikis dan menyebabkan erosi gigi.
Pada penderita leukimia juga bisa mudah mengalami gusi bengkak dan berdarah.
4. Penyakit Crohn
Dilansir dari laman Mayo Clinic, penyakit Crohn merupakan infeksi saluran pencernaan yang menyerang usus.
Sheila Brear, BDS, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Gigi University of California, San Francisco mengatakan jika jaringan di sekitar gigi telah terputus dengan jaringan sekitarnya, jaringan itu membusuk atau bahkan mati.
Hal ini jika ada luka terbuka yang sulit sembuh dan terjadi berulang dapat menjadi salah satu tanda penyakit Crohn.
5. Gangguan asam lambung
Seperti yang sering kita dengar bahwa tanda bau mulut berarti ada peningkatan asam lambung pada diri kita.
Ternyata sakit gigi juga dapat berhubungan dengan asam lambung juga.
Asam lambung yang naik ke tenggorokan dan sampai ke mulut dapat menipiskan lapisan enamel dan dentin gigi sehingga membuat gigi sensitif, terutama di daerah gigi belakang.
Oleh karena itu, demi kesehatan gigi dan mulut kita, American Dental Association menyarankan kita untuk selalu menyikat gigi minimal dua kali sehari dan jika memungkinkan gunakan benang gigi untuk memebrsihkan sela gigi yang tak dapat terjangkau oleh sikat.(*)