Dipercaya Bisa Usir Nyamuk Demam Berdarah, Bunga Lavender dan Zodia Banyak Diburu Warga
Meski aromanya banyak disukai manusia, namun bagi nyamuk aroma lavender merupakan aroma yang paling dihindari.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Musim hujan biasanya dibarengi dengan musim nyamuk.
Pada saat musim hujan, banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk, termasuk nyamuk berbahaya Aedes aegypti.
Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
Nyamuk Aedes aegypti yang sudah terinfeksi virus dengue, dapat menularkan virus tersebut ketika menggigit manusia, dan satu gigitan dapat menyebabkan kematian.
Nah, pada musim hujan seperti sekarang ini, bunga lavender banyak diborong para pembeli.
Baca: Saat si Kecil Terserang Demam Berdarah, Sebaiknya Diberikan Obat Apa? Simak Saran Dokter
Bunga lavender berwarna ungu, putih, dan ada juga yang berwarna pink, dengan aroma yang harum.
Meski aromanya banyak disukai manusia, namun bagi nyamuk aroma lavender merupakan aroma yang paling dihindari.
Sebab, lavender mengandung zat linalool dan lynalyl asetat, dua zat yang sangat tidak disukai nyamuk.
Di Kota Madiun, bunga Lavender banyak dijual para pedagang bunga dan tanaman hias di Jalan Larasati, Kelurahan Kartoharjo, atau tepatnya di belakang stadion Kota Madiun.
Supatmi (54) atau yang akrab disapa Bu Gendut, mengaku sejak masuk musim penghujan, bunga lavender banyak dicari para pembeli.
Apalagi, saat ini ada banyak kasus demam berdarah di Jawa Timur.
"Ya, sejak musim penghujan ini banyak yang mencari bunga lavender, sekali beli bisa 10 atau 50," kata Supatmi saat ditemui di kiosnya, Sabtu (9/2/2019) pagi.
Dia menuturkan, untuk satu pot tanaman bunga lavender, biasa dia jual Rp 7.500 hingga Rp 10 ribu, tergantung besar kecil ukurannya.
Bunga lavender itu, ia beli dari daerah Malang.