Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ani Yudhoyono Dirawat karena Sakit Kanker Darah, Ini Sayuran yang Dipercaya Mampu Membunuh Kanker

Ani Yudhoyono Dirawat Karena Sakit Kanker Darah, Ini Sayuran yang Dipercaya Mampu Membunuh Kanker. Salah satunya sayur kol

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Ani Yudhoyono Dirawat karena Sakit Kanker Darah, Ini Sayuran yang Dipercaya Mampu Membunuh Kanker
Twitter andi arief @AndiArief__
Ani Yudhoyono sakit kanker darah, kini tengah menjalani perawatan intensif di Singapura 

Berikut ini 11 sayur dan makanan  yang dipercaya mampu membunuh kanker.

TRIBUNNEWS.COM - Istri Presiden keenam Republik Indonesia (RI), Ani Yudhoyono sedang berjuang melawan penyakit kanker darah.

Saat ini, tengah dirawat di National University Hospital Singapura sejak 2 Februari 2019.

Informasi tersebut diperoleh dari video rilis Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diterima Tribunnews.com pada Rabu (13/2/2019).

Baca: Kabarkan Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, SBY: Terima Kasih pada Jokowi dan Tim Dokter Kepresidenan

"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di tanah air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah."

"Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura," ujar SBY dalam video itu.

Ia tak sendirian, SBY ditemani oleh anak, mantu dan cucunya.

Berita Rekomendasi

Hal ini terlihat dari unggahan Instagram pribadi masing-masing.

Annisa Yudhoyono, Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono kompak mengunggah momen saat bersama sang ibu.

Bagaimana sebetulnya penyakit ini bisa terjadi?

Dilansir Tribunnews.com dari Prevention.com, dokter Martha Wadleigh dari Dana-Farber Cancer Institute mengatakan jika kanker darah umumnya menyerang di usia 50-70 tahun.

Memang tak ada gejala khusus yang menandakan jika tubuh terserang penyakit ini.

Beberapa diantaranya ada enam gejala yangn bisa menjadi awal tubuh kita mulai terserang kanker.

Antara lain kulit pucat, mudah lelah, mudah infeksi atau demam, sesak napas, memar tanpa sebab hingga berkeringat di malam hari dan nyeri sendi.

Jika mengalami gejala tersebut dalam jangka panjang sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Baca: Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah dan Dirawat di Singapura, Jokowi dan Prabowo Berniat Menjenguk

Ilustrasi : Sesak napas
Ilustrasi : Sesak napas (http://www.philipcaruso-story.com)

Pencegahan Kanker dengan 11 Jenis Sayuran

Dilansir dari Kompas.com, setidaknya ada 11 jenis sayuran yang terbukti ampuh untuk mencegah kanker.

Buah-buahan dan sayur asli lebih ampuh dibandingkan dengan vitamin, namun tak semua sayur bersifat antikanker.

Sebelas jenis sayur tersebut antara lain kubis, bawang putih, bawang bombai, kedelai, kunyit, teh hijau, tomat, jeruk, cokelat, serta buah-buahan beri seperti bluberi dan stroberi.

Namun sebelum mengonsumsinya pastikan buah dan sayur diolah dengan cara yang tepat sehingga tidak merusak kandungan yang ada.

Salah satu yang terbukti baik untuk melawan kanker ialah sayur kubis.

Kubis
Kubis (FoodsForBetterHealth)

Baca: 5 Fakta dan Tanggapan tentang Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, ini Bukti Kesetiaan SBY

Baik itu kubis hijau, kubis putih, bunga kol, selada air maupun kol ungu semua jenis kubis ini baik untuk dikonsumsi.

Khasiat kubis sudah dikenal sejak zaman Hipokrates sekitar 460-370 SM.

Selanjutnya ada bawang putih dan bawang bombai yang efektif untuk mencegah kanker terutama kanker saluran pencernaan, kerongkongan, lambung, usus besar, prostat dan payudara.

Sayur lainnya yakni kedelai, kandungan isoflavon yang terkandung dalam kedelai menjadi senyawa antikanker.

Namun mengonsumsi kedelai dalam jumlah banyak tak dianjurkan untuk penderita kanker payudara dan kanker prostat.

Hal ini dikarenakan kedua jenis kanker tersebut sangat bergantung pada hormon estrogen dan hormon androgen.

Selain menjaga makanan untuk mencegah kanker sebaiknya hindari makanan cepat saji, makanan kaleng dan gorengan.

Olahgara teratur juga diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Pemanasan atau peregangan sebelum melakukan olahraga sangat penting agar olahraga yang dilakukan lebih menyehatkan
Pemanasan atau peregangan sebelum melakukan olahraga sangat penting agar olahraga yang dilakukan lebih menyehatkan (IST)

(Tribunnews.com / Bunga)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas