Jalani Kemoterapi ke-8, Sutopo Kirimkan Doa untuk Ani Yudhoyono
Humas BNPB ini mengirimkan doanya untuk istri Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat ini tengah terbaring karena kanker darah.
Penulis: Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai sesama penyintas kanker, Sutopo Purwo Nugroho memahami betul apa yang saat ini dirasakan Ani Yudhoyono.
Karena itulah Humas BNPB ini mengirimkan doanya untuk istri Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat ini tengah terbaring karena penyakit kanker darah di tubuhnya.
Sutopo mengirimkan doanya saat dirinya sedang menjalani kemoterapi ke-8 di RSPAD Jakarta.
"Sengaja saya mengirimkan doa untuk kesembuhan Ibu Ani SBY dari sakit kanker darah. Saat ini beliau sedang dirawat di NUS Hospital Singapore," kata Sutopo Purwo Nugroho dalam video berdurasi 57 detik ini.
Sutopo sadar, ia bukanlah siapa-siapa, hanya sebagai sesama penyintas kanker yang bisa merasakan betapa sedihnya saat dinyatakan menderita kanker.
"Bu Ani, mungkin saya bukanlah siapa-siapa bagi Ibu Ani. Tapi saya sebagai penyintas kanker, memahami bagaimana sakitnya secara lahiriah dan batiniah ketika dokter memvonis sakit kanker. Rasa shock, bingung dan sedih pasti memenuhi benak kita. Mengapa saya? Itu pertanyaan yang selalu muncul di awal," demikian penurutan Sutopo.
Sutopo pun lantas memberikan semangatnya pada Ani Yudhoyono agar ikhlas dan tetap berikhtiar.
"Yang penting Ibu Ani tetap semangat, ikhlas menerima ujian sakit kanker darah ini, terus berdoa dan ikhtiar, serta selalu bersyukur kepada Allah SWT karena masih banyak kenikmatan dan kesehatan tubuh lain yang Allah limpahkan kepada Ibu Ani," sambung Sutopo dalam doanya.
Sutopo yang saat itu memakai seragam pasien ini pun berbagai cerita bagaimana kanker paru-paru menyakiti tubuhnya.
"Saya sebagai penyintas kanker paru stadium 4B yang sudah menjalani 1 tahun ini dan saat ini sedang menjalani kemoterapi ke-8, memahami dan mengerti sakit kanker itu seperti apa menyakitkannya. Perlu kesabaran dan kekuatan menghadapi ujian yang berat ini. Yang penting Ibu Ani harus ikhlas dan semangat. Jangan putus asa dan menyerah. Tetaplah berdoa kepada Allah SWT karena sesungguhnya sehat dan sakit itu kuasa Allah. Dokter, perawat dan orang lain adalah perantara saja sesuai keahlian yang dimilikinya."
Baca: Lelah Tak Hilang Walau Sudah Istirahat? Awas Gejala Kanker Darah Seperti yang Diderita Ani Yudhoyono

Berbagi Tips Sehat
Tak hanya menyemangati, Sutopo Purwo Nugroho memberikan tips sehat untuk Abi Yudhoyono.
Menurutnya, kanker mengajarkan agar manusia agar lebih meningkatkan kualitas hidupnya lebih baik.
"Sakit kanker berarti kualitas hidup harus lebih baik. Jaga pola makan."