Arumi Bachsin Jalani Kuret Usai Keguguran, Demi Pulihkan Rahimnya Harus Tunda Aktivitas di Ranjang
Arumi harus menjalani tindakan bedah berupa pengerukan dinding rahim usai mengalami keguguran, Senin (18/2/2019) malam
Editor: Anita K Wardhani
Jikapun sudah diizinkan pulang, bukan berarti Ibu boleh langsung beraktivitas berat. Berisitirahatlah lagi selama 5—7 hari dan hindari aktivitas berat agar luka rahim dapat sembuh dengan baik.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang.
Ibu anjurkan mengonsumsi makanan yang beraneka ragam dan bervariasi, terdiri atas makanan sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Supaya luka di rahim cepat kering, Ibu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi, seperti: telur, ikan, daging, dan kacang-kacangan. Ingatlah selalu untuk makan sayur dan buah yang mengandung tinggi serat supaya BAB lebih lancar.
- Kontrol ke dokter .
Biasanya dokter meminta Ibu untuk kontrol kembali 7 hari (semingu) setelah kuret. Sebaiknya Ibu patuhi meski sudah merasa sehat. Dokter akan memastikan apakah Ibu sudah benar-benar sehat lewat beberapa pemeriksaan.
Akan tetapi, jika Ibu mengalami perdarahan banyak, baiknya segera periksakan ke dokter meski jadwalnya belum tiba.
Sebenarnya, wajar saja terjadi perdarahan usai kuret. Biasanya darah masih akan keluar sedikit demi sedikit lewat vagina hingga 7—10 hari pascakuret.
Namun, jika darah yang keluar banyak disertai nyeri di perut bagian bawah, mungkin saja telah terjadi infeksi. Jika benar, Ibu akan diberikan antibiotik.
- Tunda berhubungan seks.
Sebaiknya ibu yang mengalami keguguran seperti Arumi Bachsin menunda berhubungan seks selama proses penyembuhan, minimal hingga 40 hari pascakuret.
Soalnya, hubungan intim dapat memicu kontraksi dan memunculkan perdarahan.
Jadi, tampaknya Emil Dardak harus pengertian untuk 'berpuasa' sementara waktu tidak meminta jatah di ranjang.
Dengan menjalani perawatan yang baik dan mematuhi anjuran dokter, terutama untuk Ibu yang harus bedrest, maka bisa segera pulih.
Sementara kondisi rahim akan kembali normal, umumnya setelah tiga bulan. Tanyakan kepada dokter, bagaimana bisa merencanakan kehamilan kembali.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.